Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Putra almarhum ustaz Jefri Al Bukhori, Abidzar Al Ghifari, memang menarik perhatian publik.
Terlebih usai dirinya beranjak dewasa, segala tingkah polahnya nyaris selalu menjadi buah bibir netizen.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena aktor sekaligus penyanyi tersebut digadang-gadang menjadi penerus almarhum sang ustaz.
Mengetahui ekspetasi publik yang menggebu-gebu tersebut, rupanya Abidzar mengaku terganggu lo.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Bazar Buku Big Bad Wolf akan Digelar Secara Online!
Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube TRANS TV Official saat dirinya menjadi bintang tamu dalam acara Brownies pada Senin (03/08/2020).
Dalam video itu, Abidzar awalnya ditanya Ruben mengenai kehidupannya yang terus dituntut oleh netizen untuk menjadi penerus ayahnya.
"Abidzar sendiri merasa terganggu nggak sih ketika orang nuntut ini, itu?" tanya Ruben Onsu.
Mengetahui hal itu, Abidzar mengaku sangat terganggu lantaran ia masih ingin mencari jati dirinya.
"Terganggu banget. Dengan usia masih masih cari jati diri. Sedangkan kita dituntut jadi seseorang yang kita belum tentu bisa, susah jadinya,” tegasnya
Kendati banyak yang mencibir lantaran belum ingin menjadi pendakwah, Abidzar rupanya tetap didukung oleh Umi Pipik.
Umi Pipik mengaku tak menentang bila anaknya menjadi aktor maupun penyanyi.
Pasalnya, sebelum menjadi pendakwah, almarhum ustaz Jefri juga sempat menjajaki dunia seni peran.
"Namanya orang tua pasti mendukung ya apa yang anak mau asal itu ke jalan yang bener.
Alhamdulillah dia anaknya baik, peduli, cuman ya itu, dia keras kepala maunya A ya A.
Maunya dia sekolah yang lebih lagi, tapi dia punya keinginan kaya ayahnya dulu kan ya pengin nyanyi, main sinetron, ya doain aja 'mi kali aja ujung-ujungnya ada hidayah jadi ustaz'," terang Umi Pipik.
Mendengar jawaban sang ibu, Abidzar lantas mengatakan bahwa dirinya telah menargetkan hidupnya untuk menjadi seperti ayahnya.
Kendati demikian, ia meminta orang-orang untuk sabar dan menunggu datangnya waktu tersebut.
"Tapi aku sendiri sebenarnya udah nargetin. Nanti bakal kaya almarhum cuman ada masanya, karena orang-orang kan 'jadi almarhum lah nerusin (jadi pendakwah)'.
Jadi kesal sendiri. Sabar nanti, nanti kayak dia (ayahnya). Tunggu nanti ada waktunya,” bebernya.
Tak mau menuntut atau memaksa sang putra, Umi Pipik lagi-lagi menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung apa yang diinginkan Abidzar selama di jalur yang benar.
“Pasti mendukung apa yang anak mau asal di jalur yang benar. Saya kasih kepercayaan yang full ke dia.
Saat ini dia mencari jadi diri. Pesan saya jangan lupa salat dan bacaan Al Quran," tandas Umi Pipik.
(*)