Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Belakangan ini, hubungan asmara pesinetron Nikita Willy dan Indra Priawan ramai disorot oleh netizen.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena keduanya kompak mengejutkan publik dengan menggelar acara lamaran pada Minggu (26/07/2020).
Mengetahui hal itu, publik pun heboh bukan main.
Pasalnya, Nikita Willy sempat mengatakan bahwa hubungannya dengan Indra telah berakhir.
Kendati demikian, baru-baru ini pesinetron yang kerap wara-wiri di layar televisi itu membeberkan alasannya sempat memutuskan hubungannya dengan Indra.
Menurut pernyataanya, Nikita mengaku bahwa keputusan itu lantaran amanah terakhir dari ayahnya sebelum meninggal dunia.
"Karena waktu itu kita udah 3 tahun pacaran gitu, dan papahku akhirnya pergi.
Aku ingat waktu teleponan terakhir sama papah, papahku bilang jangan pacar-pacaran lagi lah.
Aku berpikir itu adalah pesan terakhir papaku," ujar Nikita dalam acara Tukul One Man Show di Youtube Indosiar pada Senin (03/08/2020).
Usai sepakat untuk putus, Nikita mengaku bahwa saat itu ia dan Indra Priawan masih selalu mencari cara untuk bertemu.
Ia pun akhirnya sadar bahwa tak bisa hidup tanpa Indra Priawan begitu juga sebaliknya.
"Terus kita putus satu bulan, tapi saat kita putus itu kita selalu cari cara supaya kita ketemu.
Entah bilangnya ada acara keluarga, ini itu untuk ngundang satu sama lain.
Jadi selama kita putus kita menyadari tidak bisa hidup satu sama lain," lanjutnya.
Setelah menyadari hal tersebut, keduanya lantas sepakat untuk menikah.
"Jadi selama kita putus kita sama-sama tahu maunya satu sama lain itu apa.
Pacaran kenal udah lama, kalau misal balikan ya udah langsung nikah aja" ujar Indra Priawan.
Lebih lanjut, Nikita lantas membahas mengenai keadaannya saat putus dengan Indra Priawan.
Tak malu-malu, Nikita Willy merasa bahwa ada sesuatu yang hilang dari dirinya saat putus dari Indra.
Biasa ada yang memperhatikan, Nikita pun merasa bahwa semua itu seketika menghilang.
Ia merasa bahwa hal yang hilang tersebut tak bisa digantikan dengan orang lain.
"Kayak ada sesuatu yang hilang gitu, biasanya aku punya partner yang bisa selalu share, aku bilang mau kerja atau ngapain.
Ada yang ngucapin good morning, good night, ada yang ngingetin untuk makan.
Atau paling kalau ke acara-acara teman ada yang diajak. Cuma sekarang kayak aku nggak punya siapa-siapa, ada yang ilang.
Kayaknya yang ilang itu sudah tidak bisa digantikan sama orang lain," tandas pesinetron berusia 26 tersebut.
(*)