Dugaan tersebut diperkuat lantaran pencarian korban juga menggunakan kamera drone serta penyisiran arus pantai.
"Mereka masuk ke dalam palung. Memang kalau dari permukaan itu tidak terlihat. Begitu arus bawah, itu mereka langsung tergulung," pungkasnya.
Sejumlah 75 orang yang merupakan gabungan TIM Sar, BASARNAS, Pol Air, Kapolda DIY, dan Kapolres Bantul, dan TNI diterjunkan untuk mencari lima korban yang belum ditemukan.
Pasalnya, pencarian lima korban yang berlum selamat masih akan dilakukan hingga tiga hari kedepan.
"Masih terus diupayakan pencarian. Kemungkinan sampai tiga hari ke depan akan terus dilakukan pencarian," ujarnya.
Kejadian nahas tersebut sempat diperingatkan penjaga pantai Goa Cemara, Mbah Jolodong ketika melihat ada orang asyik main bola di bibir pantai dengan ombak yang cukup tinggi.
"Pagi-pagi saya sudah standby di sini. Saya lihat kok ombaknya besar. Saya ingatkan keluarga itu. Pak, tolong jangan main di tepian pantai, ombaknya besar," kata Mbah Jolodong.
Namun, Mbah Jolodong meninggalkan pantai lantaran ada keperluan untuk takziah.