Find Us On Social Media :

Anak Perawannya Dapat Cobaan Bertubi-tubi Usai Terima Lamaran Atta Halilintar, Ashanty Ngaku Berang Sampai Konsultasikan Kasus Bullying Aurel Hermansyah ke Polisi: Anak Kita Mau Menikah, Nanti Dia Jadi Stres!

By Fidiah Nuzul Aini, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Anak Perawannya Dapat Cobaan Bertubi-tubi Usai Terima Lamaran Atta Halilintar, Ashanty Ngaku Berang Sampai Konsultasikan Kasus Bullying Aurel Hermansyah ke Polisi: Anak Kita Mau Menikah, Nanti Dia Jadi Stres!

"Ya, tadi kami juga konsultasi kepada pihak penyidik juga karena saya nggak mau apa-apa sedikit lapor gitu," ujar Ashanty.

Baca Juga: Lihat Verrell Bramasta Rangkul Mesra Aurel Hermansyah di Kolam Renang hingga Dengar Kisah Keduanya Pernah Pacaran, Atta Halilintar Cuma Ketawa-ketiwi Jadi Saksi Bisu 'Keuwuan' sang Pujaan Hati

"Karena bagi saya dari 10 tahun kita bersama di medsos sudah banyak sekali macem-macem kita nggak pernah laporin," sambungnya.

Lebih lanjut, Ashanty masih bisa memaafkan netizen yang mengatai dirinya jelek atau apa di media sosial.

Akan tetapi, ia tidak terima jika anak-anaknya yang menjadi korban bullying.

"Karena bagi saya ya udahlah. Tapi kalau ranahnya udah ke anak-anak dan udah parah ya. Kalau cuma dikatain jelek atau apa, itu ya bodo amat. Tapi kalau mengatainya sudah mengerikan, kita sebagai orang tua tak ada yang suka kalau anaknya dibegitukan," ungkap Ashanty.

Baca Juga: Lihat Verrell Bramasta Rangkul Mesra Aurel Hermansyah di Kolam Renang hingga Dengar Kisah Keduanya Pernah Pacaran, Atta Halilintar Cuma Ketawa-ketiwi Jadi Saksi Bisu 'Keuwuan' sang Pujaan Hati

Untuk itu, istri Anang Hermansyah itu meminta petunjuk kepada pihak kepolisian mengenai penyelesaian kasus bullying tersebut.

Hal ini dikarenakan Ashanaty tak mau anak gadisnya menjadi stres memikirkan kasus tersebut.

Apalagi Aurel Hermansyah akan menikah dengan Atta Halilintar.

"Jadi tadi kita minta petunjuk baiknya seperti apa gitu. Karena anak kita kan mau menikah, terus dikabari buruk-buruk, dia jadi stres atau apa. Nanti takutnya pihak lainnya percaya atau apa itu kan tidak baik," pungkasnya.

(*)