"Rahasia kehidupan seks masyarakat di sekitar Inggris selalu menjadi misteri, sehingga kami ingin melihat perilaku ekshibisionisme," papar Thomas O’Connell dari UKmedix.com.
"Termasuk seberapa percaya dirinya orang-orang ketika melakukannya," sambung dia.
Menurut O'Connell, satu dari empat orang adalah pelaku ekshibisionisme, namun mereka juga lebih suka merahasiakannya.
Inilah yang mengejutkan, karena nyatanya kebanyakan dari responden senang "tertangkap basah" saat bercinta dan suka dengan ketegangan yang diberikan.
Kemungkinan, mereka memang menikmati ketegangan yang dihasilkan, namun tidak untuk diceritakan pada orang lain.
Sebenarnya, apakah sikap eksibisionisme menguntungkan, atau malah membahayakan?
O'Connell mengatakan, selama kita mengikuti aturan yang berlaku, cara ini pasti akan menyenangkan.
"Selama kamu tidak membuat diri terlibat dalam situasi yang buruk, tidak ada salahnya dengan sedikit ekshibisionisme."
"Pastikan saja pasangan kamu merasakan hal yang sama, dan kamu tidak melakukan sesuatu yang ilegal," sebut dia.
Oleh karena itu, selama kamu tidak berani menanggung akibat dalam jangka pendek maupun panjang, lebih baik tidak usah coba-coba melakukan hal ini.
Apalagi di Indonesia sebagai negara hukum, kamu harus lebih memerhatikan etika dan normal sosial.
(*)