Grid.ID – Salah satu alasan cepatnya penyebaran virus corona (Covid-19) adalah belum ditemukannya obat atau vaksin virus corona.
Nah, karena belum ada vaksin Covid-19, beberapa jenis obat pun diklaim mampu menyembuhkan pasien Covid-19.
Salah satu yang paling popular adalah hydroxychloroquine.
Padahal obat ini dikenal untuk mencegah dan menangani penyakit malaria. Tapi diklaim mampu mengobati pasien Covid-19.
Bahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi salah satu orang yang setuju.
Dia pun bersikeras agar pasien-pasien Covid-19 di AS mengonsumsi obat tersebut.
Bagaimana hasilnya? Apakah benar?
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Sabtu (8/8/2020), lebih dari 100 orang Amerika Serikat (AS) telah meninggal setelah mengonsumsi hydroxychloroquine.
Padahal pemberian obat itu dilakukan dalam upaya ntuk mengobati atau mencegah virus corona sepanjang tahun ini.
Dalam enam bulan pertama 293 orang meninggal dunia setelah mengonsumsi hydroxychloroquine.