Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan penyanyi Nike Ardilla?
Ya, Nike Ardilla dikenal sebagai penyanyi rock dengan suara melengking.
Suara Nike Ardilla mampu membius pendengarnya hingga sosoknya banyak digandrungi.
Tak hanya itu, Nike Ardilla juga kerap didapuk menjadi model majalah dan aktris dalam film layar lebar maupun sinetron di Tanah Air.
Namun, penyanyi legendaris itu harus meninggal dunia saat karirnya sedang berada di puncak.
Ya, Nike Ardilla meninggal dunia pada 19 Maret 1995 silam dalam sebuah kecelakaan, di Jalan RE. Martadinata, Bandung.
Tak sendiri, Nike mengalami kecelakaan bersama dengan Sofiatun, managernya.
Setelah kecelakaan terjadi muncul berbagai kabar yang simpang siur tentang penyebab kematian sang artis.
Melansir dari Tribun Timur, sang manajer, Sofiatun, sebagai saksi kunci mengungkapkan penyebab kematian Nike Ardilla.
Menurutnya, tak seperti biasa Nike Ardilla memutuskan untuk menyetir mobilnya.
Ia mengatakan saat itu kondisi jalanan sepi sehingga Nike mempercepat laju mobilnya agar segera sampai ke Bogor karena ada jadwal syuting.
"Kita mempercepat karena jam 8.00 WIB kita harus sampai Bogor lagi untuk syuting,"
"Kita jalan, di depan ada mobil warna merah kita mau nyalip karena itu mobil pelan-pelang banget, terus dari arah berlawanan, ada Taft kenceng," kata Atun.
Nahas, Nike yang kaget pun memutuskan membanting stir hingga menabrak pohon.
"Mungkin dia kaget, dari pada tabrakan semua dia banting stir kiri banyak banget, ban saya kena pohon yang besar di pinggir, mental ke pilar, di pilar itu ada tong sampah dari semen, nah itu kena," ungkap Atun.
Kini, sudah 25 tahun Nike Ardilla meninggalkan gemerlapnya dunia dan para penggemarnya.
Akan tetapi, sosoknya hingga kini masih dirindukan masyarakat Indonesia lantaran suara merdunya dalam lagu-lagu yang dibawakannya.
Ia merupakan legenda penyanyi Indonesia yang terus dikenang masyarakat hingga kini.
Namun siapa sangka, 10 hari sebelum meninggal, Nike Ardilla sempat meminta sesuatu yang cukup mengejutkan.
Nike Ardilla ternyata sempat meminta untuk disandingkan dengan Marily Monroe dalam sebuah lukisan.
Hal ini diungkapkan kakak mendiang Nike Ardilla, Alan Yudi, yang tayang melalui Kanal Youtube ESGE Entertainment, Jumat (7/8/2020).
Kakak mendiang Nike Ardilla, Alan Yudi, menceritakan bahwa sang adik termasuk penggemar berat sosok Marilyn Monroe.
Sehingga Nike Ardilla bertemu seorang pelukis untuk melukiskan dirinya bersanding dengan Marilyn Monroe.
Alan juga mengatakan bahwa lukisan tersebut selesai selama 50 hari.
"Jadi waktu Nike mulai menggemari Marilyn Monroe itu tahun 93. Nah tahun 1994 akhir ketemulah sama seorang pelukis, saya lupa nama pelukisnya," ujar Alan Yudi.
"Nike ketemu sama beliau, minta dibuatkan lukisan Nike sama Marilyn Monroe disandingkan. Nah jadinya lukisan ini tuh 50 hari. Jadi setelah Nike 40 hari (meninggal) ini baru selesai," sambungnya.
Lebih lanjut, Alan Yudi mengatakan bahwa 10 hari sebelum kematian sang penyanyi Legendaris, Nike Ardilla sudah memesan lukisan tersebut.
Sehingga lukisan tersebut baru selesai saat 40 hari kematian Nike Ardilla.
"Jadi Nike 10 hari sebelum meninggal, ini Nike sudah mulai minta order tapi selesainya baru 50 hari lukisan ini," ungkap Alan.
Tak hanya itu, Alan Yudi juga mengatakan jiak dirinya belum mengetahui cerita kenapa sang adik memesan lukisan tersebut.
Ia hanya tahu jika dalam lukisan tersebut menyimpan sebuah pesan untuk kedua tokoh terkenal itu.
Alan hanya mengetahui jika sang adik sangat ingin disandingkan dengan sosok Marilyn Monroe.
"Kalo dilihat sih (lukisan) keceriaan dari dua insan ini atau dua model ini sangat inspiratif gitu. Saya belum dapet mengenai cerita soal lukisan ini, tapi kalau dilihat dari goresan di lukisan ada beberapa pesan sebetulnya yang disampaikan oleh mereka ini. Pokoknya Nike hanya berpesan jika dirinya ingin disandingkan dengan Marilyn Monroe," pungkasnya.
(*)