Find Us On Social Media :

Bukannya Dapat Ikan Malah Mayat, Dua Pelajar yang Hendak Memancing di Sungai Terkejut saat Temukan Jasad yang Sudah Terurai!

By Novia, Minggu, 9 Agustus 2020 | 14:15 WIB

Polisi saat melakukan evakuasi mayat yang telah menjadi tulang belulang

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-bari ini warga di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi dihebohkan dengan penemuan mayat.

Mayat yang sudah terurai ini dikabarkan tinggal tulang belulang dan sisa-sisa aroma tak sedap.

Warga setempat mengaku telah menemukan jasad tersebut pada Kamis (6//8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Asyik Mancing, Seorang Warga Justru Dikejutkan dengan Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Pantai Widodaren

Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (8/8/2020), belakangan ini jasad yang ditemukan warga itu dikabarkan adalah kakek bernama Parto Wadio PW (80).

Kakek yang diketahui tinggal di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari itu dikabarkan telah menghilang beberapa hari terakhir.

Mulanya, jasadnya ditemukan oleh dua pelajar bernama Siswanto (16) dan Budi (17) dalam kondisi sudah terurai.

Baca Juga: Fakta-fakta Mayat Tanpa Identitas di Kuningan: Ditemukan Sudah Membusuk dengan Satu Kaki Hilang hingga Dugaan Dimangsa Hewan Buas!

Keduanya yang hendak pergi memancing di sungai mengaku terkejut saat menemukan jasad tersebut.

“Aku dan Budi itu mau pergi mancing. Setelah sampai di sungai, kami mencium bau busuk," ungkap Siswanto, Sabtu (8/8/2020).

Penasaran dengan aroma tak sedap yang begitu mencuat, Siswanto mengaku curiga.

Baca Juga: Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk dengan Tubuh Penuh Belatung di Samping Rumah Dinas Wali Kota yang Lembab!

Setelah diselidiki, Siswanto dan Budi akhirnya menemukan tulang belulang di area kebun milik warga.

Atas penemuan jasad tersebut, kedua remaja itu melaporkan kejadian pada warga setempat.

Jasad Parto kemudian dievakuasi pihak kepolisian yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan.

Baca Juga: Sempat Gegerkan Warga Buleleng Lantaran Seekor Biawak Menarik Jasad Bayi, Si Pembuang Mayat Akhirnya Ditangkap! Polisi Duga Pelaku Masih Anak-anak

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari pihak keluarga, korban ternyata hilang sejak 19 hari lalu dan tidak pulang ke rumah.

Pihak keluarga juga menolak dilakukannya autopsi lantaran, korban sudah lama menderita sakit serta pikun.

Selain itu, Polsek Bajubang dan Polres Batanghari belum memberikan informasi lebih lanjut bagaimana penyebab kematian Parto.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Mengambang di Aliran Sungai Tinalah Kulonprogo, Mayat Bayi Lengkap dengan Ari-ari Hebohkan Warga, Video Proses Evakuasi Sampai Viral di Medsos!

Melansir dari TribunMataram.com, kejadian serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali.

Warga sempat geger dengan penemuan mayat yang tinggal tulang belulang terikat di sebuah pohon coklat dengan sebuah sarung itu.

Jasad malang itu ditemukan berada di tengah tegalan, milik seorang penduduk bernama Wayan Toko.

Baca Juga: Telungkup di Sungai Pakai Daster Kuning, Wanita Paruh Baya di Pekalongan Ditemukan Sudah Tewas, Diduga Hanyut dan Tenggelam

Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama I Made Wirata di pinggir sungai, wilayah tegal atau tanah milik Wayan Toko pada Minggu (19/7/2020).

Dari olah TKP, polisi menemukan botol baygon, bungkusan tas plastik berisi celana dalam, sarung, baju, obat sangobion, korek gas, serta hand body.

Dari temuan tersebut, polisi juga menemukan dompet korban warna coklat yang di antaranya berisi uang Rp 50 ribu dan kartu debit.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Tergeletak di Atas Jembatan, Seorang Kades Di Kalsel Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Mendapati temuan itu, dugaan sementara polisi menyebut korban meninggal akibat bunuh diri.

"Ya, diduga bunuh diri. Tapi, kami masih belum bisa menyimpulkan, masih diperiksa," ungkap Kasubag Humas Polres Badung Ketut Gede Oka Bawa, saat dihubungi, Senin (20/7/2020) pagi.

(*)