Pria kelahiran tahun 1994 ini mengaku terpaksa putus sekolah karena tidak punya biaya.
Saat itu, Atta Halilintar menceritakan sudah memiliki enam orang adik sehingga uang yang ada lebih untuk makan.
"Aku putus sekolah bantu orangtua, karena aku sudah dua tahun juga enggak bayar SPP, ya sudah aku keluar dulu."
"Bayar SPP enggak begitu mahal tapi karena lebih penting makan," ujar Atta Halilintar.
Tetapi, kepada Helmy Yahya, Atta Halilintar mengaku tidak malu pernah berjualan kartu perdana.
Pasalnya, dari hasil berjualan kartu perdana itu, Atta Halilintar bisa membantu keuangan keluarganya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Hidup Susah, Atta Halilintar Sampai Putus Sekolah dan Jualan Kartu Perdana"
(*)