Grid.ID - Masuk jajaran 10 besar Youtuber terkaya di dunia, hidup Atta Halilintar tampak begitu membahagiakan hingga tak jarang bikin orang iri.
Harta Atta Halilintar semakin membumbung tinggi sejak ia memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis seperti bisnis hijab, clothing line sampai kuliner.
Tak heran jika Atta Halilintar mampu memanjakan calon istrinya dengan berbagai kemewahan bahkan sebelum janur kuning melengkung.
Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Tanggal Pernikahan 31 Desember Mendatang, Aurel Hermansyah: Iya, InsyaAllah..
Tengok saja caranya melamar sang pujaan hati.
Atta Halilintar rela menggelontorkan kocek besar seperti menyewa kapal pinishi sampai beli berlian ungu super mewah untuk Aurel Hermansyah.
Namun, di balik segala kemewahan yang dipamerkannya, Atta Halilintar mengaku menjalani masa kecil yang cukup pilu.
Pernah merasakan hidup susah, YouTuber Atta Halilintar menceritakan kisah masa lalunya.
Kepada Helmy Yahya, Atta Halilintar mengatakan bahwa ia harus putus sekolah demi membantu orang tua dengan berjualan kartu perdana.
"Aku jual (kartu) perdana itu umur 10 atau 11 tahun. Itu aku ke terminal-terminal."
"Aku putus dari sekolah, berhenti," kata Atta Halilintar dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Sabtu (8/8/2020).
"Bapak ibu lagi susah betul ya?" tanya Helmy Yahya.
Atta Halilintar lantas membenarkan bahwa keadaan ekonomi keluarganya saat itu sedang sulit.
Bahkan, mereka harus pindah ke Malaysia.
"Wah itu susah, misalnya kita mau makan, bapak ibu pasang internet dulu atau ngirim barang kayak kurir barang lah," ujar Atta Halilintar.
"Kalau enggak (kurir), pasang internet, pasang dapat lah misalnya 50 ribu baru kita bisa beli daging, beli ikan, atau beli telur," kata Atta melanjutkan.
Karena alasan itulah, kekasih dari Aurel Hermansyah ini memutuskan untuk menjual kartu perdana di sebuah terminal di Malaysia.
"Karena simcard itu per-pack, itu aku jual di Malaysia Om. Karena orangtua waktu ada ujian hidup di sini kita semua pindah ke Malaysia," ujar Atta.
Kemudian, Atta Halilintar juga mengungkapkan alasannya berhenti sekolah.
Pria kelahiran tahun 1994 ini mengaku terpaksa putus sekolah karena tidak punya biaya.
Saat itu, Atta Halilintar menceritakan sudah memiliki enam orang adik sehingga uang yang ada lebih untuk makan.
"Aku putus sekolah bantu orangtua, karena aku sudah dua tahun juga enggak bayar SPP, ya sudah aku keluar dulu."
"Bayar SPP enggak begitu mahal tapi karena lebih penting makan," ujar Atta Halilintar.
Tetapi, kepada Helmy Yahya, Atta Halilintar mengaku tidak malu pernah berjualan kartu perdana.
Pasalnya, dari hasil berjualan kartu perdana itu, Atta Halilintar bisa membantu keuangan keluarganya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Hidup Susah, Atta Halilintar Sampai Putus Sekolah dan Jualan Kartu Perdana"
(*)