Lebih lanjut, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta membenarkan adanya kejadian tersebut pada Sabtu (8/8/2020) menjelang salat maghrib sekitar pukul 17.30 WIB.
"Sore itu disinyalir ada acara adat di lokasi kejadian, kemudian kami mendapat laporan dan mengecek ke lokasi," terang Adis, Minggu (9/8/2020).
Setelah dicek ke lokasi, rupanya acara yang dibubarkan oleh massa hanyalah acara keluarga biasa.
"Terus pihak kepolisian datang, ternyata hanya acara keluarga makan-makan," tambahnya.
Sekitar 50 orang yang hendak membubarkan acara itu, akhirnya dibubarkan oleh personel kepolisian.
"Kami datang, kemudian kami kawal untuk orang yang hadir di acara itu keluar satu per satu," jelasnya.
Namun saat keluar, anggota keluarga tersebut melakukan tindakan anarkis.
Akibat tindakan tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian dahi.
"Tiga orang cidera, awalnya dirujuk ke RS Kustati, kemudian kini dirujuk ke RS Indriarti," ungkap Adis.
"Rata-rata cidera di bagian dahi karena terkena lemparan," tambahnya.
Baca Juga: Lupa Matikan Setrika, Kontrakan di Tuban Hangus Dilahap Si Jago Merah!