Grid.ID - Kebahagiaan masih menyelimuti keluarga besar Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Presiden Jokowi.
Ya, seperti yang kita tahu, anak kedua Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu melahirkan anak keduanya.
Cucu keempat Presiden Jokowi ini lahir pada Senin (3/8/2020) pukul 17.08 WIB, di Rumah Sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.
Anak kedua pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu ini lahir lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir atau HPL, melalui operasi sesar.
Kendati demikian, Bobby merasa bersyukur anak laki-lakinya dan sang istri sehat.
Melansir laman Tribunnewes.com, cucu keempat Jokowi ini memiliki berat 3,4 kilogram dan panjang 49,5 sentimeter.
"Pada tanggal 3 Agustus 2020, pukul 20.21 WIB istri saya melahirkan anak kami yang kedua berjenis kelamin laki-laki," ungkap Bobby.
"Alhamdulillah sehat wal afiat dengan berat badan 3,4 kilogram serta tingginya itu 49,5 sentimeter," lanjutnya.
Setelah sang istri melahirkan, Bobby sempat merahasiakan nama anak keduanya itu.
Tentu tindakan Bobby membuat publik penasaran.
Namun pada Senin (10/8/2020) kemarin, Bobby akhirnya membeberkan nama anak laki-lakinya.
Hal itu disampaikan Bobby dalam sebuah postingan di Instagram pribadinya @bobbynst.
"Assalamualaikum... halo om, tante, kakak & abang semuanya...
Kenalkan namaku "Panembahan Al Nahyan Nasution", adeknya kak Sedah Mirah Nasution
Kesayangan Papa @bobbynst & Mama @ayanggkahiyang," tulis Bobby di kolom caption.
Meski begitu, Bobby tak menjelaskan arti nama anaknya itu.
Baca Juga: Selamat! Kahiyang Ayu Lahirkan Anak Kedua, Presiden Jokowi Kini Dikaruniai Cucu Keempat
Tak pelak publik menjadi penasaran dengan arti dari nama anak Bobby dan Kahiyang yang unik tersebut.
Tribunnews.com pun mencoba melakukan penelusuran untuk mengungkap arti nama Panembahan Al Nahyan Nasution.
Nama anak kedua Kahiyang ternyata gabungan dari bahasa Jawa, Arab dan Batak.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) via Tribunnews.com, Panembahan artinya raja atau gelar kebangsawanan.
Gelar Panembahan pernah disematkan untuk Danang Sutawijaya, yang tak lain adalah pendiri Kesultanan Mataram.
Danang bergelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa, yang memerintah pada tahun 1587 hingga 1601.
Tak kalah bagus dari arti Panembahan, Al Nahyan berasal dari bahasa Arab yang berarti bijak, atau yang mencegah dari tindakan tercela.
Sedangkan Nasution, adalah nama marga Suku Mandahiling di Sumatera Utara.
(*)