"Kalaupun tidak saya permaklumkan mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang harus diperhatikan," kata Emil.
Emil mengatakan, keikutsertaannya menjadi relawan vaksin sekaligus ingin mengikis keraguan masyarakat tentang upaya pemerintah yang sedang berupaya mencari vaksin bagi virus ini.
"Kalau pemimpinnya ikut rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan pemimpinnya saja enggak yakin masa rakyatnya harus ikutan. Enggak, semuanya juga ikutan gubernurnya juga ikutan dalam proses ini," tuturnya.
Ia pun berkomitmen untuk transparan terhadap hasil uji vaksin tersebut.
Jika dinilai berhasil, ia akan sampaikan kepada masyarakat. Begitu pula jika vaksin itu dianggap gagal.
"Kalau berhasil saya sampaikan berhasil untuk diproduksi. Kalau gak berhasil saya sampaikan kurang berhasil tapi kita terus kita ikhtiar," katanya.
"Masyarakat percaya pada institusi yang kredibel yaitu gugus tugas Covid-19 di mana saya ketuanya juga."
"Jangan terlalu terbawa dalam diskusi narasi yang kurang produktif. Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu yaitu hadirnya vaksin ini," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid Hot dengan judul, Ambil Resiko Demi Warganya, Ridwan Kamil Kini Resmi Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Corona: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan!
(*)