Find Us On Social Media :

Merdeka Lahir Batin karena Sukses Melepas Masa Lajang di Tengah Pandemi dan Bertepatan pada Bulan Agustus, Pengantin di Depok Berikan Maskawin Berupa Bendera Merah Putih

By Novia, Rabu, 12 Agustus 2020 | 08:26 WIB

Merdeka Lahir Batin karena Sukses Melepas Masa Lajang di Tengah Pandemi dan Bertepatan pada Bulan Agustus, Pengantin di Depok Berikan Maskawin Berupa Bendera Merah Putih

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Unik dan menarik. Ya, pasangan pengantin di Cilodong, Depok, Jawa Barat ini sukses mempersatukan ikatan cintanya.

Dengan sakral dan penuh filosofis, pasangan bernama M Arif Al Fajar (29) dan Tsaniyah Faidah (25) melangsungkan pernikahan penuh khidmat.

Bak merdeka lahir batin, kedua mempelai tersebut sukses menarik perhatian masyarakat.

Baca Juga: Rela Cuma Makan Biskuit Demi Menabung Modal Nikah, Pria ini Justru Terima Kenyataan Pahit saat Melihat Video Panas Tunangannya Bersama Selingkuhan

Membentangkan bendera merah putih sebagai mas kawin, kedua mempelai tersebut terlihat sangat bahagia.

Meskipun berlangsung sederhana di tengah situasi pandemi covid-19, namun keduanya tampak sukses memerdekakan cintanya.

Melansir dari Kompas.com pada Selasa (11/8/2020), Arif mengaku memberikan maskawin berupa bendera kemerdekaan Indonesia guna mengenang pernikahannya yang jatuh di bulan sejarah.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Cuma Bisa Garuk-garuk Kuping Lihat Calon Suaminya Diterawang Mbak You Bakal Rawan Godaan Perempuan, Atta Halilintar Pasang Badan: Ramalan Itu Syirik, Aku Gak Percaya!

Ya, kini bulan Agustus tak hanya bersejarah bagi Indonesia yang berhasil merdeka dari penjajahan Belanda.

Namun, menjadi sejarah pula untuk kehidupan baru pasangan pengantin tersebut.

Menikah pada Sabtu, 8 Agustus 2020 kemarin, keduanya mengakui memerlukan perjuangan yang tak mudah.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Zumi Zola di Penjara Karena Kasus Korupsi hingga Diceraikan Sang Istri, Ayu Dewi Kini Hidup Serba Mewah Sampai Rela Gelontorkan Uang Rp 130 Juta untuk Beri Hadiah Sang Anak

Sebab, keduanya yang telah merencanakan pernikahannya pada bulan April lalu harus diurungkan.

Dikarenakan wilayah Depok terdaftar sebagai zona merah penyebaran virus covid-19, mau tak mau mereka harus menunda pernikahannya.

Kendati demikian, saat pernikahannya jatuh pada bulan Agustus ini, sang Dwi Warnalah yang dipilih untuk menjadi mas kawin dari pernikahan mereka.

Baca Juga: Pablo Benua Merasa Tersinggung Disemprot Rey Utami di Depan Tahanan Lain

"Jadi maskawin ini memang sebagai tanda bahwa kami ingin merdeka dari Covid-19 dan ingin mengenang perjuangan yang akhirnya bisa melepas masa lajang di tengah kondisi yang serba kalut," ungkap Arif.

Meskipun disebut sebagai simbol dan pelengkap, namun kedua pasangan tersebut sukses menarik perhatian.

Ya, Arief tetap memberikan seperangkat alat salat dan juga emas untuk meminang kekasih hatinya itu.

Baca Juga: Teater Rumah Kenangan Diproduksi Selama Pandemi, Dipentaskan Tanpa Penonton dan Ditampilkan dalam Bentuk Film

"Bendera ini cuman pelengkap saja, karena momennya pas juga kan dan kebetulan saya beli dari bapak-bapak (penjual bendera) di pinggir jalan," ucapnya.

Pernikahan yang digelar di Jalan Sasak, Cilodong, Depok Jawa Barat ini berlangsung di rumah mempelai wanita.

Tak lupa menerapkan protokol kesehatan, acara pernikahan tersebut akhirnya dapat dilangsungkan dengan baik.

Baca Juga: Pablo Benua Berniat untuk Damai, Rey Utami Kukuh Ceraikan Suaminya

"Masker wajib bawa, kemudian kami beri sarung tangan juga untuk menyantap hidangan agar terhindar dari virus Corona," jelas pria asal Bandung ini.

Tak hanya pernikahan Aif dan sang istri yang berhasil menyedot perhatian di masa pandemi.

Di hari yang bersamaan, pernikahan di Ruko Bekasi Town Square, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi ini juga sukses menyita perhatian.

Baca Juga: Diisukan Depresi hingga Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Aktor Kondang Ini Disebut dalam Pengaruh Santet, Nyai Ratu Kidul: Ada Pengaruh Jahat yang Mempengaruhi Otaknya!

Jika pernikahan Arif berlangsung sederhana dengan sanak saudara terdekat, pasangan pengantin Yunita dan Karim Muhamdilah justru mengundang ribuan tamu.

Ya, dihadiri tamu undangan sebanyak 1.300 orang, resepsi pernikahan mereka dikonsep dengan sistem drive-thru.

Konsep drive-thru ini cukup unik, selain tetap memperhatikan protokoler kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, mereka juga tidak perlu membatalkan undangan yang telah disebar jauh-jauh hari.

Baca Juga: Tinggal di Yogyakarta, Putri Kedua Zaskia Adya Mecca 'Ngamen' Setiap Hari, Istri Hanung Bramantyo: Ini Bener-bener, ya!

Lantaran tak mau menunda dan sudah terlanjur sebar undangan, akhirnya konsep ini sepakat menjadi pilihan pasangan Yunita dan Karim.

"Akhirnya kita berpikir konsep baru seperti apa yang harus kita lakukan, maka kita padukan pernikahan konvensional dengan drive-thru," jelas Karim dikutip dari Tribunnews.com.

(*)