Alasan emosional menjadi alasan Teguh, sebab sejak kecil dirinya sudah dekat dengan sang ibunda.
“Kalau untuk sakitnya, mau 3 tahun udah 2,5 tahun lebih. Ya memang selama ibu saya terbaring kayak gantiin pempers segala macem memang sama saya,” tutur Teguh.
“Ya makan itu cuma susu, itu pun pakai selang dari idung sampai ke lambung, memang saya dekat banget sama ibu saya dari dulu, semenjak bapak saya meninggal,” sambungnya.
“Kala itu waktu saya kelas 6 SD otomatis ya ini kayak gak bisa dipisahin dari dulu emang ibu bersama-sama saya,” jelasnya.
Setelah sang ibunda sakit, total fokus teguh tertuju pada sang Ibunda.
Mimpinya untuk menikah pun rela untuk ditunda.
Baca Juga: Kukuh Ingin Cerai, Rey Utami Abaikan Pertimbangkan Sudah Miliki Bayi dari Pablo Benua
“Terlebih kayak pas udah sakit kayak gini, insyaAllah saya bakal habis-habisan menjaga beliau, merawat beliau sekalipun ia orang orang di luar sana kan banyak yang nanya kenapa belum menikah, kenapa belum menikah,” katanya.
“Salah satu alasannya emang itu sih, saya pengin bakti karena kakak saya semua sudah pada menikah."
"Jadi dengan kondisi kayak sekarang ini harus ada salah satu dari anaknya yang benar-benar bisa full time jagain gitu insyaAllah saya sih siap untuk itu,” tutup Teguh.
(*)