Faktanya, kafein dapat meredakan sekaligus memicu sakit kepala.
Ini tergantung seberapa banyak dan seberapa sering orang mengonsumsinya.
Kafein terkandung dalam beragam minuman ringan, kopi, teh, coklat, dan masih banyak lagi.
Kafein juga disebut sebagai stimulan sistem saraf pusat.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, sakit kepala khususnya migrain biasanya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di sekitar otak yang meningkatkan jumlah aliran darah ke otak.
Baca Juga: Meneguk Minuman Teh Saat Berbuka Puasa atau Santap Sahur, Mana yang Lebih Aman Ya?
Perubahan aliran darah ini memicu sejumlah mekanisme rumit di otak yang menyebabkan sakit kepala.
Diwartakan Insider, Selasa (11/8/2020), kafein memiliki sifat vasokonstriksi, yakni menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke otak.
Hasilnya, saat migrain dan mengonsumsi kafein akan membantu meredakan nyeri migrain.
Baca Juga: Kafein Dalam Kopi Bukan Meningkatkan Kreativitasmu, Tapi Membuatmu Jadi Seorang Problem Solver
Studi yang terbit di Human Brain Mapping Journal pada 2009 menemukan bahwa kafein dapat mengurangi aliran darah di otak hingga rata-rata 27 persen.