Saat ovulasi, jumlah cairan serviks juga cenderung akan lebih banyak daripada biasanya.
Perubahan pada cairan serviks ini dapat memudahkan sperma untuk menuju ke rahim.
3. Nyeri pada payudara
Nyeri payudara bisa juga menjadi tanda masa subur pada wanita.
Ciri masa subur ini terjadi sebagai dampak dari perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.
4. Adanya bukti kesuburan dari alat tes sederhana
Seorang wanita bisa juga memperkirakan bahwa dirinya sedang dalam masa subur dengan melakukan tes kesuburan menggunakan alat tes sederhana, seperti fertitest.
Alat tersebut berfungsi untuk mengukur kadar hormon Luteinzing hormone (LH), hormon yang akan melonjak kadarnya di pertengahan siklus haid dan menyebabkan terjadinya ovoluasi.
5. Ditemukan folikel
Untuk mengetahui masa subur, wanita bisa meminta bantuan dokter untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Jika pada pemeriksaan USG didapatkan folikel (cangkang sel telur di indung telur) berikuran >18 mm, maka diperkirakan dalam 24 -36 jam kemudian wanita akan mengalami ovulasi.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Jalani Sisa Pidana dengan 5 Bulan Rehabilitasi
6. Peningkatan libido
Melansir WebMD, tepatnya perubahan libido atau hasrat seks bisa menjadi tanda masa subur pada wanita.
Peningkatan libido ini dilaporkan kerap dialami oleh wanita yang sedang dalam masa ovulasi.
Meski demikian, kondisi ini cukup sulit jika hanya dijadikan sebagai satu-satunya ukuran untuk menentukan terjadinya masa subur, mengingat peningkatan hasrat seks juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti faktor lingkungan.
7. Penciuman jadi lebih tajam
Beberapa wanita yang sedang dalam masa subur dilaporkan indra penciumannya akan lebih sensitif.
Hal itu kemungkinan terjadi karena pengaruh perubahan hormon selama masa ovulasi.
Itulah tujuh tanda wanita saat di masa subur.
(*)