Pria pemberani itu bertahan dari serangan hiu dengan memasukkan papan selancar ke dalam mulut dan meninjunya.
"Bagian ekornya masih menempel dengan kaki saya [tali kaki] dan ada di mulutnya. Itu [papan selancar] berada di antara saya dan hiu, jadi saya meraihnya dengan kedua tangan dan mencoba memasukkannya ke dalam mulutnya [hiu]," ujar Phil Mummert.
"Orang-orang lain di dalam air mengatakan saya meninju kepala dan hidungnya juga. Saya ingat hiu berenang di sekitar saya dan saya hanya berusaha untuk tetap menatapnya dan saya mencoba untuk mendorongnya menjauh," terang Phil Mummert merincikan penyerangannya.
"Saya ingat melihat ukuran sirip punggungnya saat dia berenang. Sangat besar, setidaknya setinggi satu meter. Dia masih di sana di sebelah saya ketika orang lain menghampiri saya," kata Phil Mummert.
"Setelah saya menyadari apa yang terjadi, insting pertama saya adalah meletakkan papan itu di mulutnya, karena saya pikir jika dia menggigitnya maka dia tidak akan menggigit saya,” imbuhnya.
Tiga teman yang berada di air pada saat itu bergegas membantunya dan berhasil mengangkat Phil Mummert ke longboard dan membawanya ke darat.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana mereka menjepit kakinya yang terluka parah dengan 63 kawat jepit.
"Sungguh, aku seharusnya tidak hidup. Atau setidaknya kehilangan satu kaki", katanya kepada majalah itu.
(*)