Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Memiliki seorang anak seharusnya menjadi hal yang membahagiakan.
Namun sepertinya tidak dengan keluarga kecil yang baru saja mendapatkan seorang putri.
Ialah Zhang, seorang pria, suami, dan ayah yang tega membuang putrinya sendiri ke tempat sampah.
Dilansir dari Daily Star, zhang menyebutkan pada polisi bahwa mimpinya memiliki seorang putra hancur saat sang istri melahirkan putri ketiga mereka.
Gilanya, Zhang dan sang istri sepakat untuk membuang bayi mereka.
Bayi perempuan itu ditemukan di samping tempat sampah dengan tali pusar masih menempel.
Baca Juga: Sudah Memiliki Anak, Aktor Korea Selatan Sung Joon Baru Akan Gelar Pernikahan pada September 2020!
Insiden tersebut terjadi di sebuah jalan di Dongguan, provinsi Guangdong, China.
Polisi Dongguan merilis pernyataan di platform media sosial China WeChat yang mengonfirmasi bahwa mereka telah mengidentifikasi pria itu dan menunggu di luar rumah tersangka sampai mereka kembali dari pekerjaan untuk melakukan penangkapan.
Pernyataan itu berbunyi, "Diketahui bahwa pada pukul 01.00 tanggal 29 Juli 2020, Li (perempuan, 21 tahun) melahirkan bayi di rumah kontrakan ... dan berdiskusi dengan suaminya Zhang (24 tahun)."
Baca Juga: Reggy Lawalata Tegar dan Akui 'Perbedaan' Oscar Lawalata yang Feminin
"Kemudian, keduanya memutuskan untuk tidak memiliki anak, jadi Zhang membawa (bayinya) ke tempat sampah di daerah Dazhou dan meninggalkannya."
Pernyataan polisi menambahkan bahwa setelah interogasi, Zhang dan Li mengaku melakukan kejahatan karena ingin menelantarkan bayi mereka.
Mereka mengatakan kepada polisi bahwa mereka memilih untuk meninggalkan bayi itu karena mereka tidak mampu membesarkan 3 anak sekaligus.
Keduanya ditahan atas tuduhan penelantaran anak dan Zhang telah ditahan sementara Li telah dibebaskan dengan jaminan menunggu persidangan.
Anak laki-laki lebih dihargai dalam masyarakat Tionghoa karena mereka dapat meneruskan nama keluarga, tetapi mereka juga lebih jarang.
Di Dongguan, khususnya, jumlah wanita melebihi jumlah pria sehingga banyak pria secara terbuka memiliki lebih dari satu pacar, dan ini diterima secara luas.
Pusat kekuatan industri di Tiongkok selatan dipenuhi dengan pekerja pabrik wanita dan banyak dari mereka membayar pengeluaran pasangan pria mereka untuk mempertahankan kekasihnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)