Find Us On Social Media :

Penting! Driver Ojol Ini Beberkan Efek Samping Usai Disuntik Uji Coba Vaksin Corona, Hasilnya Tak Terduga

By Devi Agustiana, Kamis, 13 Agustus 2020 | 16:15 WIB

Ilustrasi penyuntikan vaksin covid-19 pada relawan

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDCovid-19 masih menjadi momok menakutkan di setiap sudut kota.

Hingga saat ini pula, berbagai elemen mulai dari tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat tetap saling bahu-membahu menangani virus yang masih dicari vaksinnya ini.

Diwartakan melalui laman covid19.go.id per tanggal 12 Agustus 2020, tercatat sudah 130.718 orang positif terinfeksi, 85.798 sembuh, dan 5.903 meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo optimistis bahwa pengembangan vaksin untuk Covid-19 di Tanah Air dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Rela Kerja Pontang-panting Demi Kesejahteraan Warganya, Ridwan Kamil Nekat Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Corona: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan!

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah bersiap untuk memproduksinya, apabila vaksin telah ditemukan sehingga dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat.

Hal itu disampaikan Presiden selepas meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal vaksin Covid-19 yang digelar di Gedung Eyckman, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 11 Agustus 2020, dengan dipandu oleh Ketua Tim Peneliti Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Prof. Kusnandi Rusmil.

"Kita optimistis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," ujarnya.

Secara keseluruhan, sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam uji klinis tahap ketiga tersebut.

Baca Juga: Jenderal TNI AD Minta Kawal Ketat Istri Prajurit TNI Praka M Arifin yang Positif Terinfeksi Virus Corona, Andika Perkasa Tinjau Laboratorium Pemroduksi Obat dan Vaksi Covid-19 di Bandung

Hasil uji klinis tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan dan penemuan vaksin Covid-19 yang ditargetkan untuk dapat tercapai pada akhir tahun ini.

"Kita harapkan nanti insyaallah di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi. Kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," kata Presiden.