Find Us On Social Media :

Sarwendah Panik Lihat Sang Anak Jatuh dari Tempat Tidur sampai Bibirnya Berdarah, Ini 3 Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Saat Anak Jatuh, Jangan Langsung Digendong!

By Devi Agustiana, Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:40 WIB

Sarwendah panik Thania Onsu jatuh dari tempat tidur.

Tapi ingat untuk tidak menggosok lukanya karena bisa memperparah lukanya.

3. Jangan cuek

Kenali gejala-gejala kegawatdaruratan saat bayi terjatuh.

Tindakan menunda-nunda akan menghambat penyelamatan si bayi.

Tanda keadaan darurat setelah bayi terjatuh

Kalau seluruh badan bayi terjatuh sedangkan ia terbungkus baju yang tebal, biasanya saat jatuh tidak akan menyebabkan memar yang parah.

Tetapi kalau saat jatuh, kepala yang terkena lantai duluan, maka harus diperhatikan secara khusus.

Karena untuk bayi kecil, kepala akan lebih berat daripada badannya, apalagi kalau saat jatuh tidak memakai baju, maka akan menyebabkan memar yang serius.

Baca Juga: Tersohor karena Kekejamannya, Kim Jong Un Ekskusi 6 Orang Termasuk 4 Pejabat Korea Utara, Tak Kenal Ampun Semuanya Ditembak Mati

Koagulasi (proses penggumpalan cairan) anak-anak masih sangat lemah, apalagi kalau masih anak yang berumur 6 bulan.

Dengan begitu, saat ia terjatuh dan kepalanya cedera, si kecil akan terlihat baik-baik saja, tapi setelah cukup lama, lukanya akan menjadi semakin parah.

Untuk luka di bagian kepala, harus sangat diperhatikan apakah anak-anak memiliki gejala lesu, muntah-muntah, koma, dan sistem saraf lainnya.

Kalau anak-anak ketika terluka malah menangis, tidak muntah, wajahnya normal, maka itu masih baik keadaannya.

Sebaliknya, jika anak yang ketika jatuh mukanya langsung pucat, lalu muntah, itu keadaannya lebih parah, harus segera dibawa ke rumah sakit, melakukan pemeriksaan dan pengamataan sekitar 3-4 hari.

(*)