Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Istri Idris Elba, Sabrina Dhowre menceritakan pengalaman mereka ketika terinfeksi Covid-19.
Diketahui, Idris Elba dan Sabrina Dhowre sempat terjangkit virus corona pada Maret lalu.
Setelah dinyatakan positif, Idris Elba dan Sabrina Dhowre terpaksa dikarantina di New Mexico.
Saat berbicara kepada Grazia Inggris, Sabrina mengatakan suaminya sempat berpikir bahwa ia akan meninggal setelah dites positif Covid-19.
"Pada satu titik, Idris benar-benar berpikir bahwa ini bisa menjadi akhir."
"Dia menderita asma. Dia lebih tua. Itu sangat menakutkan," ujarnya dikutip dari Dailymail, Jumat (14/8/2020).
Setelah pulih dari Covid-19, Idris Elba mengaku merasa beruntung masih diberi kesempatan untuk hidup.
"Aku merasa seperti menghindari peluru. Aku sangat bersyukur masih hidup," kata Elba dalam wawancara bersama BAFTA.
Pada saat didiagnosis dengan Covid-19, Idris Elba tengah berada di Santa Fe, New Mexico.
Ia berada di sana untuk syuting proyek film Netflix terbaru, The Harder They Fall.
Saat dites positif Covid-19, bintang film Thor ini mengaku tidak mengalami gejala.
Bersama istrinya, Idris Elba pun menjalani karantina mandiri di rumah sewaan mereka di New Mexico.
Saat pertama kali menjalani karantina, aktor berusia 47 tahun ini mengaku tidak terbiasa hanya berdiam diri di rumah.
Oleh karena itu, ia tetap menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas sembari memulihkan kondisi kesehatannya.
"Aneh karena aku tidak pernah duduk diam. Sabrina juga tidak pernah duduk diam."
"Aku pikir dia merasa lebih sulit, ia mengalami cabin fever."
"Kami berdua baik-baik saja, secara mental hanya mencoba tetap optimis," ujar Idris Elba lewat Instagram miliknya.
Idris Elba kemudian memberikan semangat kepada korban Covid-19 lainnya.
"Jaga diri kalian, tetaplah tersadar dan jangan terlalu khawatir atau panik."
"Lihat aku, ku pikir aku akan mengalami hal terburuk sebagai penderita asma, tapi untungnya aku berhasil. Kami juga pasti bisa," kata dia. (*)