Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Angka kehamilan melonjak naik di masa pandemi covid-19 ini.
Pasalnya selain karena meningkatnya intensitas hubungan suami istri, penggunaan kontrasepsi pun menurun.
Presenter Indra Bekti pun memberi saran kepada pasangan suami istri untuk menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan suami istri.
Baca Juga: Gagal Bayi Tabung, Indra Bekti dan Istrinya Ingin Jalani Program Hamil Secara Alami
"Ya makanya pada masa kehamilan di pandemi ini harusnya diurungkan dulu," kata Indra Bekti saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020).
"Lebih baik pakai alat kontrasepsi, atau dibuang di luar supaya tidak terjadi seperti itu (kehamilan)," lanjutnya.
Menurutnya cara itu dilakukan demi keselamatan ibu hamil dan calon bayi.
Apalagi di situasi sekarang ini, ibu hamil harus memeriksakan kandungannya ke rumah sakit dan bisa terpapar karena virus.
"Untuk meminimalisir kita datang ke rumah sakit periksa ini, periksa itu, karena memang lagi rentan ya. Kita harus hati-hati banget, supaya kita jangan sampai terkena covid," kata Indra Bekti.
Kemudian untuk yang terlanjur hamil, Indra mengimbau tetap berhati-hati saat pergi memeriksakan kandungan dan sebaiknya periksa ke rumah sakit khusus ibu dan anak.
"Memang covid ini ternyata makin meningkat. Kalau memang masih ingin, apalagi yang saat ini baru nikah, ya benar-benar ke rumah sakit yang bukan rumah sakit umum, tapi rumah sakit ibu dan anak, yang khusus ngurusin kehamilan," ungkap Indra Bekti.
Cara itu dilakukan untuk menghindari ibu hamil dari terpaparnya virus corona.
"Supaya nggak campur sama penderita-penderita, karena ada rumah sakit yang bisa nerima pasien covid-19."Baca Juga: Mulai dari Perang Dingin Hingga Nangis Bareng, Reggy Lawalata Baru Tahu Ungkapan Hati Oscar Lawalata
"Jadi kita harus lihat tempatnya sepeti apa," ujar suami Aldilla Jelita.
Kendati demikian, mantan abang none itu kembali lagi menyerahkan semuanya kepada pasang suami istri masing-masing.
"Jadi menurutku buat yang baru menikah ditahan dulu, jangan hamil dulu. Nanti kalau udah aman baru boleh."
"Tapi itu semua kembali ke anda masing-masing," tuturnya. (*)