Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Selama menjalani proses kehamilan, akan ada banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita.
Bahkan, setiap bagian tubuh akan terpengaruh dalam cara yang berbeda-beda, termasuk payudara.
Payudara akan mengalami banyak perubahan dalam proses kehamilan.
Beberapa mungkin akan terasa mengganggu, ada juga perubahan yang tak membahayakan.
Namun, perubahan payudara saat hamil tentu memiliki tujuan yang tak sembarangan.
Ini adalah tanda bahwa tubuh kita sedang mempersiapkan diri untuk memasuki fase menyusui.
Diwartakan melalui laman Nova.grid.id, perubahan payudara saat hamil yang akan kita alami menurut Thehealthsite, yaitu:
Terasa Sakit
Memang, mungkin saja tidak semua perempuan mengalami gejala sakit ini.
Tapi pada banyak ibu hamil, rasa sakit ini adalah salah satu indikasi awal perubahan payudara saat hamil.
Gejala payudara sakit saat hamil ini biasanya lebih nyata pada trimester pertama kehamilan.
Disertai dengan kondisi permukaan payudara yang lebih lembut.
Ini terjadi karena ada peningkatan sensitivitas yang disebabkan perubahan hormon.
Namun tenang saja, gejala payudara sakit saat hamil trimester pertama ini biasanya akan berkurang atau bahkan berhenti saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Payudara Membesar
Payudara yang membesar merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil.
Pasalnya, selama hamil terjadi produksi susu dan payudara mempersiapkan diri untuk memasuki fase menyusui.
Seiring dengan payudara yang membesar saat hamil ini, dampak lainnya adalah potensi muncul stretch mark dan gatal dia area payudara.
Baca Juga: Film John Wick 5 Dikonfirmasi Bakal Diproduksi, Siap Syuting Tahun Depan!
Terlihat Pembuluh Darah
Selama hamil, suplai darah kita meningkat 50 persen untuk memenuhi pertumbuhan kita dan bayi.
Hal ini membuat pembuluh darah di area payudara lebih menonjol dan terlihat.
Bukan hanya terjadi pada payudara, kadang pembuluh darah di perut juga ikut menonjol dan lebih terlihat.
Berbagai perubahan di area payudara, puting, dan areola ini perlu ditunjang perawatan yang tepat, loh.
Perawatan termasuk membersihkan puting payudara untuk ibu hamil dapat mengatasi rasa tak nyaman payudara selama kehamilan, salah satunya puting kering dan lecet.
Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara membersihkan puting payudara bagi ibu hamil.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berikut ini cara membersihkan puting payudara saat masa kehamilan:
1. Cuci payudara secara teratur
Ibu hamil sering mengeluarkan kolostrum dari puting susunya di trimester akhir kehamilan.
Untuk itu, ibu hamil wajib menjaga area payudaranya tetap bersih.
Caranya dengan mengganti bra untuk mencegah puting payudara terlalu basah.
Bra yang kerap dibiarkan dalam kondisi lembab rentan menyebabkan infeksi kuman.
Hal tak kalah penting, cuci payudara, terutama area puting, secara teratur.
Saat ibu hamil membersihkan puting payudara, coba jangkau sampai area pori-pori benar-benar bersih.
Tujuannya agar kolostrum tidak sampai membuat kerak di pori-pori sekitar payudara dan menyebabkan masalah kesehatan.
2. Hindari membersihkan dengan sabun
Ibu hamil sebaiknya tidak membersihkan puting payudaranya dengan sabun, baik saat bersih-bersih biasa maupun saat mandi.
Sabun bisa membuat kulit sekitar puting payudara jadi kering dan rentan membuat kulit puting payudara pecah-pecah.
Cara membersihkan puting payudara buat ibu hamil cukup membasuhnya dengan air hangat.
Hindari air panas atau air dengan suhu di atas 45 derajat Celsius karena bisa bikin kulit iritasi dan makin kering.
Dilansir dari Mom Junction, ibu hamil juga perlu menghindari produk berbasis alkohol untuk membersihkan puting payudara.
Seperti kebanyakan sabun, produk berbasis alkohol juga bisa membuat kulit sekitar payudara jadi kering dan rentan nyeri.
Baca Juga: Betrand Peto Pamer Badan Sixpack, Ruben Onsu: Emang dari Sananya Gitu, Malah Makan Banyak
3. Lakukan pijat ringan
Dilansir dari Healthsite, sejumlah dokter merekomendasikan pijat ringan area payudara untuk mengatasi puting kering.
Untuk melembabkan area puting yang kering, gunakan minyak zaitun atau produk pelembab yang aman untuk ibu hamil saat memijat.
Cara memijat ringan puting payudara cukup praktis.
Cukup gosokkan pelembab atau minyak zaitun ke puting dengan jari.
Pijat dengan gerakan melingkar sembari menarik lembut ujung puting dengan ibu jari dan telunjuk.
Lakukan pijat ringan ini maksimal dua kali sehari, masing-masing selama lima menit.
Hal yang perlu diperhatikan, jangan berlebihan memijat payudara karena stimulasi area puting mendekati hari perkiraan lahir bisa memicu persalinan.
Agar lebih aman, ibu hamil perlu mengonsultasikannya ke dokter terkait sebelum melakukan pijat puting payudara.
4. Keringkan dengan benar
Setelah membersihkan puting payudara, ibu hamil wajib mengeringkan area payudara dengan seksama.
Hindari mengeringkan payudara yang sudah dibersihkan dengan cara menggosok-gosok payudara dengan kain atau handuk.
Cukup keringkan dengan cara menepuk-nepukkan handuk dengan lembut, sembari memastikan area payudara sudah tidak lembab.
Perubahan payudara pada ibu hamil bisa jadi berbeda-beda satu sama lain.
Ada yang merasakan payudara makin besar, kendur, atau tidak mengalami perubahan sama sekali.
Dengan membersihkan payudara, ibu hamil bisa merawat sekaligus mendeteksi jika ada perubahan yang tidak biasa pada tubuhnya.
Itulah cara membersihkan payudara saat masa kehamilan.
Dengan begitu, kamu akan lebih siap menyambuh kehadiran sang buah hati dan memberinya ASI secara maksimal.
(*)