Putra bungsu bos Grup Djarum itu memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik dan tak boros.
"Dari listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidurnya, di tengah-tengah panas dikit gak apa-apalah," ujar Armand Wahyudi Hartono di Jakarta, Kamis (21/4/2016) lalu.
Pria kelahiran Semarang, 20 Mei 1975 ini juga menjunjung tinggi "SRI".
SRI merupakan singkatan dari simpanan, riset, dan investasi.
Meski tak menyebutkan nominal investasinya, Armand berkeyakinan investasi adalah hal yang penting.
"Kita harus punya simpanan. Rajin menyimpan saja dulu, lalu dilakukan riset. Setelah itu baru melakukan investasi karena di investasi itu ada risiko," tutur Armand.
Saat ini Armand Hartono didaulat jadi Wakil Direktur Utama BCA pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tetapi tak gengsi makan di kantin.
"Gaya hidup harus dijaga, sederhana saja, saya makan di kantin lho. Ya kalau ada nasabah besar barulah di tempat yang bagus, masa makan di kantin," tutur Armand sambil tertawa.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold2 Resmi Meluncur, Bagaimana Kualitas Kamera dan Performanya?
Gaya hidup sederhana rupanya kerap dilakukan oleh Armand lantaran filosofi kecukupan orang Jawa yang dianutnya.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita gak butuh untuk nunjukkin diri kita jadi bank terbesar.
Kita cukup nunjukkin jadi satu institusi yang sehat, konsisten di pembayaran, berikan kredit yang prudent, tambah jaringan di tempat yang membutuhkan," pungkas Armand. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Pamannya Punya Kekayaan Rp 520 Triliun Namun Suka Makan di Warung, Pewaris Grup Djarum dan BCA Hidup Irit dan Ogah Foya-foya, Armand Hartono: Nyalain ACnya Sebentar, kalau Mau Tidur Dimatikan, Panas Dikit Nggak Apalah...