Find Us On Social Media :

Sebuah Desa dengan Aturan Wanita Harus Memiliki Berat Badan di Atas 70 Kg Agar Tak Sial dan Sulit Nikah Viral, Padahal Risiko Kegemukan pada Perempuan Bisa Picu Kanker!

By Devi Agustiana, Jumat, 14 Agustus 2020 | 19:15 WIB

Ilustrasi wanita alami obesitas

Itulah mengapa sebagian besar perempuan di sini berbadan besar.

Berat rata-rata mereka adalah 70 kg ke atas.

Baca Juga: Kemusnahan Corona Semakin di Depan Mata! Indonesia Akan Jadi Priorotas Penerima Vaksin Covid-19 dari Cina, Segera Produksi di Bandung

Jadi bila kamu berbobot di bawah 70 kg, itu akan dianggap terlalu kurus dan jelek.

Setiap tahun, masyarakat Tonga akan mengadakan kontes kecantikan untuk perempuan.

Tentunya perempuan dengan tubuh montok dan kulit kuat akan mendominasi.

Tak hanya standar kecantikan, perempuan gemuk juga menjadi kriteria pria untuk memilih istri.

Baca Juga: Bisa Atasi Penyakit seperti Serangan Jantung, Ternyata Buah Ini Wajib Kamu Konsumsi Setiap Hari

Pria Tonga seringkali hanya ingin menikahi perempuan lebih gemuk yang lebih sehat dari dirinya, dan perempuan kurus dan lemah tidak punya banyak pilihan.

Padahal ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang kelebihan berat badan bagi wanita.

Studi di Norwegia yang dipaparkan dalam Konferensi Eropa tentang Obesitas di Wina, Austria, mengulas tentang bahaya obesitas bagi perempuan.

Sebab, beberapa kanker mengintai perempuan yang punya berat badan melampaui standar.

Baca Juga: Penting! Driver Ojol Ini Beberkan Efek Samping Usai Disuntik Uji Coba Vaksin Corona, Hasilnya Tak Terduga

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, peneliti menelaah data kesehatan 137.205 perempuan yang berusia antara 30 hingga 70 tahun.

Bobot dan data kanker selama 18 tahun milik responden dianalisis oleh para peneliti.