Menurut Zaki, hal itu dilakukan untuk mengatasi kendala siswa dalam melakukan proses belajar-mengajar selama wabah Covid-19.
"Proses pembelajaran dilakukan secara daring, memang itu solusi di saat pandemi. Namun, tetap harus beradaptasi dengan kondisi yang ada di lapangan," ujarnya.
"Selain itu, kondisinya yang bebukitan dan hutan membuat susah menangkap sinyal," imbuh Zaki.
Guna mengaplikasikan program Jogo Siswa tersebut, setiap Sabtu dan Minggu, Zaki bahkan rela naik turun bebukitan dan melewati jalan berliku menyambangi rumah siswa untuk memberikan pembelajaran secara langsung.
(*)