Grid.ID - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, kembali membuktikan keseriusannya pada pengembangan ponsel lipat.
Setelah meluncurkan Galaxy Fold pada 2019 dan Galaxy Flip awal tahun 2020, Samsung bergerak cepat dengan mengeluarkan Samsung Galaxy Z Fold2.
Kali ini, Galaxy Z Fold2 dikeluarkan berbarengan dengan peluncuran gawai terbaru Samsung lainnya di acara Galaxy Unpacked yang digelar online di akun YouTube resmi Samsung, Rabu (5/8/2020).
“Galaxy Z Fold2 akan menjadi game changer untuk kelas smartphone premium berteknologi tinggi,” ucap Global Sales and Marketing Samsung Victor Delgado dalam siaran langsung tersebut.
Lantas, bagaimana performa dan apa saja hardware yang ditawarkan? Berikut ulasannya.
Prosesor
Samsung melakukan peningkatan di dapur pacu ponsel lipat terbarunya ini. Samsung Galaxy Z Fold2 dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 865 Plus yang membuatnya cocok digunakan oleh pekerja atau gamer.
Prosesor bertenaga tersebut memungkinkan pengguna dapat merasakan pengalaman bekerja hingga bermain game yang seamless, lancar tanpa lagging.
Tidak hanya itu,untuk memastikan aktivitas dengan ponsel tidak terinterupsi oleh habisnya daya, Samsung Galaxy Z Fold2 didukung baterai berkapasitas 4.500 mAh yang cukup tahan lama untuk seharian.
Layar
Layar Galaxy Z Fold2 mengandalkan teknologi bernama Ultra-thin-glass atau kaca super tipis sehingga lebih awet dan dapat dilipat layaknya dompet.
Secara sederhana, kaca ini dibuat begitu tipis, bahkan lebih tipis dari rambut manusia sehingga membuatnya lentur dan dapat dilipat.
Tak hanya itu, Samsung juga mengubah struktur tampilan dengan menanamkan berbagai lapisan di atas Ultra-thin-glass untuk menambah perlindungan jadi semakin prima.
Dalam kondisi dilipat, layar ponsel lipat generasi kedua ini berukuran 6,23 inci dengan bahan AMOLED dan beresolusi High Definiation (HD) atau lebih besar ketimbang layar Galaxy Fold 1 dengan ukuran 4,6 inci.
Saat dibentangkan, ukuran layar Galaxy Z Fold2 menjadi 7,6 inci dengan bahan Super AMOLED Y-OCTA dan refresh rate 120 Hz.
Dari segi desain, Samsung menghilangkan notch atau poni lebar di muka dengan menyematkan Infinity-O display.
Meski sekilas tampak sama dengan pendahulunya, tapi sebenarnya ponsel satu ini sedikit lebih tipis. Saat dilipat, lebarnya hanya 16,8 milimeter (mm) di bagian engsel dan 13,8 mm di bingkai sisi kanan.
Sementara itu, Galaxy Z Fold1 memiliki ketebalan 17,1 mm, sementar ketebalan bingkai di sebelah kirinya yang berada di angka 15,7 mm.
Ini pun membuatnya tampak lebih ergonomis, pas, dan nyaman ketika digenggam.
Kamera
Bagi kamu yang hobi selfie, Galaxy Z Fold2 tampil elegan dengan mengandalkan dua kamera depan atau selfie 10 MP yang ditampung dalam Infinity-O display.
Kedua kamera itu pun sudah didukung dengan resolusi 4K dengan aspek tertentu. Pada intinya, kamu akan memiliki pengalaman berfoto yang sama saat menggunakan Galaxy S10, Galaxy Note 10, Galaxy S20, dan Galaxy Note 20.
Di bagian belakang, ponsel ini membekali tiga kamera seperti generasi pertama. Bedanya, Galaxy Z Fold2 memiliki konfigurasi kamera utama 12 MP, kamera telefoto 12 MP, dan kamera ultra wide 12 MP.
Bagian menariknya adalah fitur telefoto yang menggunakan resolusi 12 MP dengan kemampuan 10 kali zoom.
Teknologi engsel
Jauh meningkat dari sebelumnya, Samsung kini menggunakan teknologi engsel Cam yang memungkinkan layar lebih fleksibel dan bisa ditekuk dalam beragam tingkat kemiringan sudut.
Dengan fitur ini, kamu dapat membentuk sudut 75 derajat, 90 derajat, atau 115 derajat dengan bebas. Sebab, pada dasarnya Galaxy Z Fold2 adalah tablet yang dapat dilipat.
Fitur ini pun sangat cocok bagi kamu yang hobi nonton film. Tidak perlu repot-repot buka laptop, kini menonton di Galaxy Z Fold2 pun sudah sangat nyaman.
Sayangnya, Samsung belum merinci semua spesifikasi ponsel ini, termasuk harganya. Samsung baru akan memberikan informasi lebih detail pada 1 September 2020.
Preorder ponsel ini juga baru bisa dilakukan di www.galaxylaunchpack.com, atau e-commerce, seperti Lazada, Jd.id, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinekacom, Dinomarket, dan Globalteleshop pada tanggal tersebut.