Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Maraknya informasi dalam kasus tindak asusila terhadap anak di bawah umur kian meresahkan.
Tak pandang bulu, pelaku tindak asusila pun datang dari berbagai kalangan dan profesi.
Tak lagi sungkan dengan gelar yang disandang, pelaku tindak asusila ini nekat melakukan aksi bejatnya.
Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (15/8/2020), oknum guru ngaji di Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan diamankan oleh polisi karena melakukan tindak asusila.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul telah mengamankan pelau setelah mendapatkan laporan tersebut.
AM selaku oknum guru ngaji itu, telah mengakui tindakan asusila yang dilakukan.
"Yang bersangkutan mengakui (perbuatannya) dan khilaf," ujar Agus
Usai melakukan pemeriksaan, AM telah diperiksa sesuai ketetapan unsur pidana yang berlaku.
Menurut Kompol Agus, pihaknya masih melakukan ekspos internal untuk penetapan status AM.
"Sebelum ditetapkan (tersangka) akan digelarkan (hasil pemeriksaan) dulu," imbuh Agus.
Sebelumnya, kabar dugaan pencabulan yang dilakukan guru ngaji tersebut awalnya diposting oleh akun Erni Bahri di Facebook.
Pada Selasa (4/8/2020), aksi pencabulan yang dilakukan AM menjadi viral setelah dibagikan sebanyak 76 kali.
Dalam postingan tersebut, korban dari oknum guru ngaji itu tak hanya satu.
Sementara itu melansir informasi di TribunWow, informasi serupa juga terjadi di Blitar.
PWD (39), diamankan polisi setelah tertangkap basah melakukan tindak pencabulan terhadap muridnya.
Aksi tindak pelecehan seksual ini bahkan tertangkap dan dibongkar oleh istrinya setelah melihat pesan WhatsApp antara korban dan suaminya.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengatakan PWD pertama kali mencabuli korban pada 22 Februari 2020.
Dalam melangsungkan aksinya, PWD mencuri-curi kesempatan saat istri sedang tidak ada di rumah.
(*)