Find Us On Social Media :

Keluhkan Calon Vaksin Covid-19 Bikin Ngantuk, Driver Ojol Tetap Nekat Ngojeg Usai Disuntik

By None, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:43 WIB

Ilustrasi penyuntikan vaksin covid-19 pada relawan

Grid.ID - Uji klinis calon vaksin Covid-19 sudah dilakukan terhadap sejumlah relawan.

Seorang pengemudi ojek online bernama Fadly (32), warga yang tinggal di daerah Kopo, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ikut menjadi salah satu relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Semula driver ojol tersebut mengaku tidak ada efek samping setelah vaksin disuntikan ke tubuhnya.

Namun, kata Fadly, ia hanya merasakan kantuk berat dan lapar.

Baca Juga: Sok-sokan Ikutan Jadi Relawan Uji Klinis, Driver Ojol Malah Rasakan Efek Ini Pada Tubuhnya Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Tak hanya itu, ia juga merasakan suhu tubuhnya naik, tapi masih dalam tahap wajar.

"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan. Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Disebut Jadi Game Changer di Kelasnya, Bagaimana Performa Samsung Galaxy Z Fold2?

Masih dikatakan Fadly, setelah vaksi disuntikan ke tubuhnya, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Salah satunya yakni mengonsumsi beberapa jenis obat.

"Pantangannya ada, yang saya ingat salah satu jenis obat enggak boleh dimakan, karena bisa menurunkan imun. Tapi aktivitas lain boleh, bahkan setelah divaksin saya ngojeg lagi," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu Kejutan di I-LAND, BTS Berikan Saran Hangat dan Hadiah yang Bikin Para Trainee Terkesan

Akan jalani penyuntikan kembali

Setelah menjalani penyutikan pertama pada 11 Agustus 2020 lalu.

Rencananya Fadly akan menjalani penyuntikan vaksi kedua pada 24 Agustus mendatang.

Selama menjadi relawan, kondisi kesehatannya akan dipantau hingga enam bulan setelah penyuntikan.

"Total penyuntikannya ada dua kali. Nanti ada lima tahapan pemantauan, tahapan terakhir pemeriksaan enam bulan mendatang," jelasnya.

Ikut relawan uji klinis bersama enam keluarganya

Dalam mengikuti uji klinis tersebut, Fadly tidak sendiri. Ia menjadi relawan bersama enam keluarganya, termasuk istri dan ibunya.

Fadly bersama tiga anggota keluarganya telah disuntik calon vaksin pada Selasa lalu.

Sementara tiga orang anggota keluarga lainnya masih menunggu giliran.

"Istri, kakak, Mama, adik ipar dan dua saudara lainnya ikut jadi relawan," ujarnya.

Baca Juga: Kencang Tuding Asmara Rizky Billar dan Lesty Kejora Cuma Settingan Kamera, Rizki Ridho Akhirnya Minta Maaf, Singgung Soal Kebebasan Beropini

Alasan ikut jadi relawan

Bukan tanpa alasan jika Fadly ingin ikut dalam uji klinis tersebut.

Keselamatan keluarga menjadi alasan utamanya.

Pasalnya, aktivitasnya sebagai ojek online dinilai cukup rentan untuk terpapar virus corona.

"Alasan paling besar buat saya sama keluarga. Saya kerja driver online, risiko terpapar lumayan besar. Kalau ada vaksin pasti ikut, karena saya enggak mau bawa virus ke rumah, apalagi ada tiga anak masih kecil-kecil," ungkapnya.

Ia pun berharap dengan keikutsertaannya menjadi relawan bisa meningkatkan kondisi fisiknya agar kebal dari virus Covid-19.

"Ini kan vaksin gratis, ya sudah ikut. Kalau nanti kan ribet. Setelah lihat efeknya, enggak ada apa-apa, ya ikut," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pengemudi Ojol Setelah Disuntik Vaksin Covid-19: Ngantuk, Lapar dan Ada Pantangannya"

(*)