Kristy Kimber merupakan salah satu wanita yang mengiriminya video tentang perlakuan pelecehan terhadap anak.
Kristy Kimber juga mengaku menyebut satu sama lain sebagai 'tuan' dan 'budak'.
Kristy Kimber dipenjara selama lebih dari sembilan tahun pada Januari 2019 setelah mengaku melakukan 15 pelanggaran seks anak serta merekam dirinya melecehkan seorang anak untuk dirim ke James Jewell.
Kejahatan keji itu bergemuruh ketika Kristy Kimber meminta rekan kerja untuk memperbaiki ponselnya yang rusak.
Dari sana, sang rekan menemukan salah satu video di ponsel Kristy Kimber dan langsung memberi tahu pihak kepolisian.
James Jewell mengaku bersalah atas 14 dakwaan pada April tahun ini terkait insiden antara November 2017 dan Juli 2018.
The Daily Mail melaporkan bahwa James Jewell mengakui delapan pelanggaran diantaranya membantu, bersekongkol, menyebabkan atau menghasut seorang anak untuk terlibat dalam aktivitas seksual, dan membantu dan bersekongkol atas kekerasan seksual terhadap seorang anak.
"Harus dikatakan bahwa kebobrokan ekstrem yang diungkapkan oleh pelanggaran-pelanggaran ini sungguh menakjubkan."