Sejak peristiwa itu, saraf sang suami dikabarkan mulai terganggu.
Namun, meskipun demikian, Mulyani mengakui bahwa suaminya tak pernah memeriksakan kondisinya itu ke dokter.
"Baru seminggu ini timbul sakit, kulitnya kayak melepuh kena bakar, tangan juga membengkak. Kami pun warga susah, nggak tahu lagi berbuat apa," ungkap Mulyani.
Mencari uang pinjaman di tempatnya bekerja, Mulyani akhirnya membawa sang suami ke rumah sakit.
Selain suaminya yang terus menerus mengerang kesakitan, Mulyani juga menyebutkan berat badan sang suami mengalami penurunan secara drastis.
Selamet yang mulanya memiliki berat 70 kilogram kini menyusut jadi 40 kilogram.
"Suami saya terus mengerang kesakitan dan merasa panas di tubuhnya. Saya tak tahan, karena itulah saya beranikan diri untuk membawanya ke rumah sakit," ujarnya.
Ya, Mulyani selama ini diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Selamet yang mulanya bekerja sebagai tukang jahit, kini beban ekonomi melimpah pada dirinya.