Selanjutnya, gunakan data tersebut untuk dikalibrasi dengan aplikasi Samsung Health Monitor.
Lakukan kalibrasi secara rutin, setidaknya satu kali per bulan agar hasil pengukuran terjaga akurasinya.
Baca Juga: Intip Tips dan Trik untuk Menciptakan Video Terbaik dengan Samsung Galaxy Note20 dan Note20 Ultra
Berikutnya, mengecek detak jantung juga sama mudahnya. Putar bezel ke arah kanan sampai muncul fitur kesehatan. Kemudian, tekan perlahan tombol yang terletak di sisi samping bezel selama 30 detik.
Tunggu sesaat, berikutnya, layar jam tangan siap menunjukkan angka detak jantung.
Selain itu, salah satu kemampuan Galaxy Watch3 yaitu mengecek kadar oksigen dalam darah (SpO2). Cara mengukurnya juga simpel. Kamu cukup memilih menu Blood Oxygen dan ketuk opsi “Measure”.
Setelah beberapa saat, wearable device Samsung ini akan memberikan hasil kadar oksigen dalam satuan persen.
Ketiga fungsi pengukuran tersebut dan aplikasi Samsung Health Monitor ini betul-betul membantu kamu dalam memonitor kondisi kesehatan.
Kamu pun bisa mengukur tingkat stres yang bisa terbaca dari tekanan darah dan detak jantung.
Baca Juga: Jalani Hari-hari New Normal dengan Dua Perangkat Terbaru Samsung
Dengan mengenakan Samsung Galaxy Watch3, kamu seperti mempunyai asisten pribadi yang mencatat kondisi kesehatan kamu.
Namun, sebagai catatan, jam pintar ini tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit sendiri ya. Kamu tetap perlu konsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu sebenarnya.
Jika ingin memiliki Galaxy Watch3, kamu bisa langsung pre-order di www.galaxylaunchpack.com dan berbagai e-commerce, seperti Lazada, Jd.id, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinneka, Dinomarket, dan Global Teleshop.