Grid.ID - Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses pemberian air susu ibu (ASI) yang dilakukan sesegera mungkin kepada bayi yang baru lahir.
Bayi diletakkan di atas perut atau dada ibu agar dapat mencari sendiri sumber ASI dan mulai menyusu.
IMD dilakukan pada 1 jam pertama setelah bayi lahir karena periode tersebut menentukan bagaimana keberhasilan proses menyusui ke depannya.
Namun demikian, pelaksanaan IMD seringkali kurang lancar. Beberapa ibu terburu-buru karena tidak mengetahui bahwa sebenarnya durasi IMD minimal adalah 1 jam.
Periode waktu tersebut dibutuhkan bayi untuk mengenal, mencari sumber ASI, hingga selesai menyusu. Jika dilakukan kurang dari 1 jam manfaatnya bagi bayi maupun ibu malah berkurang.
Baca Juga: Penting! Ternyata Manfaat Menyusui Bagi Ibu Luar Biasa, di Antaranya Melindungi dari Kanker
Praktisi anak sekaligus anggota Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC memaparkan 9 tahapan yang harus dilalui bayi selama proses IMD.
Seluruh tahapan ini haruslah dilewati satu persatu karena jadi indikator keberhasilan IMD.
Tahap 1
Bayi menangis sebentar, tangisan kelahiran ini sangat khas dan merupakan tanda paru-paru mulai berfungsi.
Tahap 2
Bayi memasuki tahap relaksasi yang merupakan proses adaptasi singkat untuk mengatur dan stabilisasi laju nafas, denyut jantung, dan menjaga suhu tubuhnya.