Proses pembiasaan ini dapat memakan waktu 20 menit atau lebih, tergantung seberapa lama bayi memerlukan waktu untuk menjilat bakteri baik dari kulit ibu, yang akan membentuk koloni flora normal di ususnya.
Tahap 8
Pada menit ke-49 sampai 90, untuk pertama kali bayi menyusu di payudara selama beberapa waktu. Berkat rangsangan jilatan dan hisapan di payudara, kolostrum akan mengalir memberikan antibodi (terutama IgA) untuk memproteksi saluran cerna bayi.
Tahap 9
Kemudian bayi akan tertidur selama 1,5 sampai 2 jam. Hal ini memberi kesempatan tubuh untuk pemulihan. Pada umumnya ibu juga akan tertidur karena hormon stres selama persalinan telah dieliminasi melalui proses IMD.
Bila kesembilan tahapan ini dilakukan dengan baik maka denyut jantung bayi akan lebih cepat stabil, pernapasannya pun lancar, serta merangsang saluran cerna bayi.
ASI juga jadi perlindungan bayi karena merupakan antibodi yang baik bagi bayi yang baru lahir.
dr Wiyarni menambahkan, IMD yang dilakukan dengan jangka waktu minimal satu jam juga bermanfaat untuk jangka panjang.
Baca Juga: Memberikan ASI Tebaik untuk Buah Hati, Andien Aisyah: Kedisiplinan Diperlukan Banget!
“Efek jangka pendek IMD adalah terbentuknya kemampuan bayi untuk bertahan hidup, sedangkan efek jangka panjangnya adalah kesuksesan pemberian ASI eksklusif karena bayi terlatih menyusu sejak dini dan ibupun lebih responsif menyusui,” katanya.
Pemahaman akan IMD, lanjutnya, harus terus digaungkan agar makin banyak ibu yang menjalankannya.
Oleh sebab itu ia berharap di momen perayaan Pekan ASI sedunia yang digelar setiap Agustus, informasi seputar menyusui termasuk IMD, bisa semakin diketahui masyarakat.
Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengungkapkan pemerintah akan terus mendukung gerakan menyusui dan penyebaran informasi seputar menyusui.
"Tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi lengkap dan seimbang yang dibutuhkan bagi bayi usia 0-6 bulan kecuali ASI. Dengan begitu akan muncul generasi penerus bangsa yang unggul, sehat dan cerdas karena mendapatkan asupan gizi terbaik dari ASI sejak dini,” kata Widodo.
Pemberian ASI secara eksklusif pada 6 bulan pertama juga dapat mencegah stunting pada anak sehingga pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak akan menjadi optimal.
Informasi mengenai tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting dapat disimak lengkap di Genbest.id.