Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Simon Cowell masih menjalani perawatan karena punggungnya yang patah.
Ya, orang yang berjasa besar atas pembentukan One Direction itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan.
Simon Cowell bahkan harus menjalani operasi selama 6 jam untuk memasang alat penyangga di punggungnya yang patah.
Hal itu dikarenakan Simon Cowell mengendarai sepeda listrik Swind EB-01, yang sebelumnya disebut sebagai 'sepeda tercepat di dunia' seharga Rp 300 juta.
Namun, dalam upaya penyembuhannya, Simon Cowell mengepung ranjang rumah sakitnya dengan kristal penyembuhan dalam upaya untuk mempercepat pemulihannya, dilansir dari Daily Mail.
Pria 60 tahun itu menjalani enam jam operasi untuk memasukkan batang logam ke tulang punggungnya pekan lalu setelah jatuh dari sepeda Swind EB-01 barunya di rumahnya di Malibu.
Dan diperkirakan bahwa dia sekarang juga telah meninggalkan pola makan vegetariannya dengan harapan dapat kembali bekerja secepat mungkin.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun, "Dua temannya telah mencari dan mengirimkan beberapa kristal energi penyembuhan yang kuat yang dia miliki dengannya."
Diperkirakan bahwa sang kekasih, Lauren Silverman, 43, telah menempatkan hadiah di samping tempat tidur Simon Cowell serta memberinya makanan sehat selama berada di rumah sakit.
Hal itu dilakukan setelah Simon Cowell menghentikan diet vegetariannya usai kecelakaan itu.
Bos X Factor ini diperkirakan memakan kombinasi daging putih dan coklat selama pemulihannya.
Seorang sumber mengatakan kepada Mirror, "Lauren telah ke rumah sakit untuk mengantarkan beberapa barang sekali setiap hari. Dia telah membuat sup kacang Italia favoritnya (Simon Cowell) dan juga Pie Cottage dengan kalkun, yang dia sukai."
Baca Juga: Punggung Patah Akibat Jatuh dari Sepeda, Simon Cowell Harus Jalani Operasi 6 Jam!
Simon Cowell diperkirakan akan keluar dari rumah sakit akhir pekan ini.
Dan Simon Cowell sendiri terlihat sangat antusias untuk kembali bekerja.
Seorang sumber juga menambahkan, "Simon telah bangun berjalan dan bergerak lagi lebih cepat dari yang diperkirakan dokter, meskipun teman-temannya mengingatkan dia penting untuk sembuh sebelum bergegas kembali bekerja."
(*)