Find Us On Social Media :

'Peluru' dari Segala Penjuru Kala Itu Mengarah ke Dirinya dan Keluarga, Ahok Bersumpah Rela Mati Asal Tetap Bersama Veronica Tan di Rumah: Saya Lebih Baik Mati di Rumah Satu Keluarga

By None, Senin, 17 Agustus 2020 | 06:57 WIB

'Peluru' dari Segala Penjuru Kala Itu Mengarah ke Dirinya dan Keluarga, Ahok Bersumpah Rela Mati Asal Tetap Bersama Veronica Tan di Rumah: Saya Lebih Baik Mati di Rumah Satu Keluarga

Grid.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah mendapat konflik besar hingga menjebloskannya ke penjara saat masih menjadi suami Veronica Tan.

Bak dihujani peluru dari segala arah, Ahok pada tahun 2016 lalu sempat menerima demo massal hingga membuatnya harus berada di dalam sel jeruji besi meninggalkan Veronica Tan.

Kala itu terjadi, Ahok sempat bersumpah rela mati demi bisa tetap bertahan di rumah bersama Veronica Tan dan keluarganya.

Sebagaimana diketahui, Ahok dikenal sebagai orang yang pernah berjuang mempertahankan apa yang menurutnya benar.

Baca Juga: 100 Persen Sadar Keputusannya Ceraikan Veronica Tan Bakal Jadi Polemik, Ahok Bongkar Alasannya Tinggalkan sang Mantan Meski Dituding Salahi Aturan Agama: Hancur Semua!

Meski harus merasakan dinginnya sel penjara, namun kemudian ia kembali dengan sosok yang jauh lebih baru.

Bahkan Ahok BTP masih memegang posisi penting dalam perusahaan BUMN.

Saat diwawancara oleh Iyas Lawrence dalam podcast Makna Talks, Ahok BTP kembali menceritakan apa yang terjadi pada keluarganya saat sedang terancam.

Ternyata kondisi keluarganya saat itu jauh dari kata ketakutan, loh!

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dulu Percaya Syirik hingga Selingkuhi Istri dan Masuk Bui, Gary Iskak Kini Pilih Jualan Mie Ayam, Hingga Engku Emran Murka Putri Semata Wayangnya 'Diperlakukan' Kasar

Wah, seperti apa ya?

Kasus yang menimpa Ahok pada tahun 2016 memang cukup besar.

Bahkan sampai ada demo besar-besaran, baik dari mereka yang menentang dan juga yang mendukung.

Namun tak diduga, ternyata Ahok sangat santai menghadapi tudingan terhadapnya yang sampai membuat ratusan bahkan ribuan orang turun ke jalan.

Baca Juga: Rumah Tangganya Penuh dengan Gonjang-ganjing, Borok Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi Dibongkar Mbak You hingga Diramal Tak Akan Langgeng: Larangan Keluarga Dia Tebas Semuanya!

Pasalnya, ia mengaku bisa tidur dengan nyenyak!

Kondisi tersebut pun membuat aparat khawatir kalau keluarga Ahok terancam dan menyarankan untuk pindah.

"Memang ada aparat minta saya untuk diungsikan. Ada ibu saya semua. Lalu kami putuskan kalau diungsikan ke pulau ke mana-mana, ini minta maaf saja ya, justru kalau sampai ada orang rencana mau bunuh saya pun, mau dibawa ke pulau enggak ada orang yang tahu, juga lebih gampang bunuh saya. Itu berita juga enggak ada yang tahu,"

"Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga, itu beritanya masih ada orang tahu. Terbunuh di rumah. Rumah saya dibakar, dikeroyok, masih ada yang tahu," lanjutnya.

Baca Juga: Putri Sulungnya Dipuji Setinggi Langit Sang Mertua, Tiba-tiba Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Hubungannya dengan Keluarga Ahok, Ada Apa?

Ternyata tekanan itu sudah datang padanya sejak dirinya memutuskan untuk merapikan Waduk Pluit pada sekitar tahun 2014.

Makanya ia sempat mengumpulkan keluarganya untuk menyusun strategi.

Tentu saja pada saat itu ia masih bersama dengan Veronica Tan dan juga ada ketiga anak, serta ibunya.

Tak disangka, Nicholas Sean ternyata mau melawan siapapun karena tak mau mati sia-sia.

Baca Juga: Tampak Nyata Belum Diterima Ketiga Anak Tirinya, Puput Nastiti Devi Justru Disebut Ahok Sempat Akrab dengan Ketiga Buah Hati Veronica Tan: Dulu Suka Bercanda

"Anak-anak saya kumpulkan. Saya sampaikan, mungkin malam ini kita bisa diserbu. Nah, kebetulan rumah di Pantai Mutiara itu memang udah saya bikin, ruangan-ruangan sampai lari ke atas itu semua saya pikirkan waktu itu. Nicho (Nicholas Sean) jawabnya, 'kita fight sampai mati Pa! Kita enggak mau keluar, enggak ada kita mati terbunuh sia-sia, kita lawan'," katanya lagi.

Respon berbeda datang dari kedua anaknya yang lain, Nathania dan Daud.

Namun sebagai ayah, tentu saja Ahok sudah punya jawaban untuk pertanyaan mereka.

Baca Juga: Relakan Anak Gadisnya Dinikahi Ahok dan Kini Nikmati Status Istri Bos Pertamina, Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Tabiat Menantunya

"Yang lucu anak yang cewek, Thania. Saya kira dia baru 12-13 tahun. 'Kalau kita mati beneran gimana Pa?', dia bilang. Lucu juga tuh. Saya mesti yakinin dong. Kalau Tuhan izinin kita mati hari ini pun Tuhan janjikan kita langsung masuk surga,"

"Daud yang nyeletuk, 'Ngapain kita ke surga Pa? Di sini rumah kita sudah seperti surga'. Anak kecil yang penting ada wi-fi yang kenceng kan. Saya pikir lucu juga dia berpikir gitu kan," pungkasnya.

Wah, ada-ada saja ya!

Berikut video lengkapnya:

 

Artikel ini telah tayang di laman GridFame.ID dengan judul: Lebih Baik Mati di Rumah Satu Keluarga!', Kata Ahok BTP Saat Pertahankan Keluarganya, Ada Veronica Tan & Anak-anak (*)