Tak bisa menyembunyikan kesedihannya, Mbah Khotimah mengaku selama ini mengumpulkan pundi-pundi rupiah tersebut tidaklah mudah.
Terlebih, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan senilai Rp 300 perak dari setiap dagangan yang dijualnya.
Kesedihan Mbah Khatimah semakin bertambah saat ia harus mengganti kerugian atas dagangannya yang raib itu.
"Saya kan ambil dari tetangga yang bikin jajanan, terus nanti kalau pulang, saya setor dagangan yang laku. Kalau uangnya hilang gini kan saya tidak bisa setor," ujarnya pilu.
Kini melansir informasi terbaru dari TribunJateng.com pada Senin (17/8/2020), cerita pilu Mbah Khotimah itu rupanya sampai hingga telinga Presiden Joko Widodo.
Mengetahui kemalangan yang menimpa salah satu pedagang jajanan pasar keliling di Semarang, orang nomor satu di Indonesia itu akhirnya memerintahkan ajudan untuk memberikan bantuan terhadap Mbah Khotimah.
Akhirnya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syarif Muhammad Fitriansyah mendatangi kediaman Mbah Khotimah di kawasan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari, Minggu (16/8/2020).
Mbah Khotimah yang tampak membersihkan rumah, lantas bergegas dan menyambut kedatangan AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.
"Wonten menapa nggih, Pak (Ada apa ya, Pak?)" tanya sekaligus sapa Mbah Khotimah.