HUT ke-75 RI Dilakukan Secara Daring, Peserta yang Diwajibkan Hadir Ke Istana Negara Harus Melalui Serangkaian Tes Covid-19 Secara Ketat!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Berlangsung di tengah pandemi covid-19, upacara hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia (HUT ke-75 RI) dikabarkan sangat berbeda.

Ya, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, HUT ke-75 Republik Indonesia berlangsung dengan sangat ketat.

Selain menerapkan berbagai protokol kesehatan, para peserta yang diizinkan ke Istana Negara sangat terbatas.

Selama upacara berlangsung, peserta diminta untuk mentaati berbagai protokol kesehatan dengan baik.

 Baca Juga: Disebut Pernah Tinggal Satu Rumah, Ternyata Luna Maya Masih Maksa Reino Barack Layani Dirinya Meski Hubungan Mereka Telah Kandas: Sudah Saya Tolak Puluhan Kali

Ya, tak hanya di cek suhu tubuh dan penggunaan masker saja, namun setiap peserta diminta untuk melakukan tes kesehatan untuk memastikan terbebas dari virus covid-19.

Melansir informasi dari KompasTV Live Streaming pada Senin (17/8/2020), tak hanya rapid test, namun swab test juga harus dilakukan untuk benar-benar memastikan keadaan peserta.

Menurut informasi yang disampaikan wartawan Kompas TV, peserta yang diwajibkan hadir hanya beberapa pihak saja.

Diantaranya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden beserta pendampingnya, Ketua MPR dan Menteri Agama.

Seperti yang disampaikan, Presiden Jokowi akan berperan sebagai inspektur upacara.

 Baca Juga: Meskipun Menyalahi Aturan Agama, Bela Mati-matian, Ahok di Hadapan Veronica Tan dan Ketiga Anaknya: Saya Lebih Baik Mati di Rumah Satu Keluarga!

Sementara itu, pendamping inspektur upacara akan diperankan oleh Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden.

Selanjutnya Ketua MPR, Bambang Soesatyo bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, dan Menteri Agama Fachrul Razi, sebagai pembaca doa.

Sementara itu, untuk tamu undangan diperkenankan untuk mengikuti secara daring.

Seperti yang sudah disampaikan, peserta yang diwajibkan mengikuti secara upacara secara virtual berjumlah 17.845 orang.

 Baca Juga: Dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Bank Indonesia Rilis Unag Pecahan Baru yakni 75.000, Ini Penampakannya

Di mana dari jumlah tersebut akan dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya pejabat negara dan masyarakat.

Meskipun dilakukan secara daring, acara pengibaran bendera merah putih tahun ini disebutkan bertemakan 'Indonesia Maju Meskipun di Masa Pandemi'.

Tema ini diserukan untuk masyarakat Indonesia agar sama-sama maju dalam menghadapi badai pandemi covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.

Meskipun demikian, setidaknya HUt ke-75 RI ini masih terus memberikan semangat untuk digelorakan dari sabang sampai merauke.

(*)