Find Us On Social Media :

Peluk Nisan Bertuliskan Nama Anaknya, Ibunda Yasa Melepas Kepergian Sang Putra yang Tewas Ditinju Kawan

By None, Senin, 17 Agustus 2020 | 13:49 WIB

Isak tangis saat pemakaman Syahrul Ramadhan Yasa Pratama (15) di Tanjung Sengkuang, Minggu (16/8/2020)

Kedua rekan Yasa mengatakan, Yasa sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala sesudah salat.

Informasi dari mereka menyebut, Yasa dipukul dengan sekali pukulan tepat di bagian belakang kepala sebelah kiri.

"Saat di ICU, dokter tanya ke saya. Ada riwayat pernah terjatuh dan terbentur di bagian kepala? Saya jawab tidak," kata Joko lagi.

Mendapat kabar buruk jika anaknya telah dipukul, Joko mengakui telah membuat laporan kepada Polsek Batu Ampar, Kota Batam.

Dia hanya ingin mendapatkan keadilan terhadap kematian anaknya. Menurutnya, biar proses hukum saja yang membuktikan tindak kekerasan yang terjadi kepada anaknya.

Yasa menghembuskan napas terakhir di RS Budi Kemuliaan (RSBK) Kota Batam, Jumat (15/8).

Jenazahnya pun telah dimakamkan tak jauh dari tempatnya tinggal di Tanjung Sengkuang, Kota Batam.

Saat pemakaman digelar, rekan bermain hingga guru-guru Yasa di sekolah pun ikut mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir.

"Anaknya baik," ujar guru Yasa di SMPN 29 Batam, Ali kepada TribunBatam.id.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

 

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Yasa, Pelajar SMP Tewas Akibat Dipukul Kawannya, 'Anaknya Periang'

(*)