Find Us On Social Media :

Curi Perhatian Saat Kenakan Busana Adat dari Timor Tengah Selatan di Upacara Kemerdekaan, Presiden Joko Widodo Disambut Hangat oleh Bupati Eguisem Pieter: Ini Sejarah Buat Kami!

By Novia, Senin, 17 Agustus 2020 | 14:10 WIB

Presiden Jokowi saat upacara di Istana, Senin (17/8/2020).

Dipadukan dengan warna merah, kain tersebut melambangkan keberanian seorang laki-laki nunkolo.

Dilengkapi dengan ester atau ikat kepala yang memiliki dua tanduk kecil, aksesoris tersebut melambangkan arti raja yang melindungi.

 Baca Juga: Bank Indonesia Rilis Uang Rupiah Khusus HUT RI ke 75 Hari Ini, Penampakan Uang Rupiah Rp 200, Rp 20 Ribu, Rp 300 ribu hingga Rp 850 ribu

Selain itu, ikat kepala tersebut dilambangkan sebagai perlindungan atau makota yang menjadi tanda kebesaran raja.

Sementara itu melansir dari Kompas.com, busana yang dikenakan Presiden Joko Widodo kini disambut hangat oleh Bupati Timor Tengah Selatan Eguisem Pieter Tahun.

Eguisem Pieter Tahun mengaku bertermakasih lantaran baju adat milik Timor Tengah Selatan itu telah dikenakan oleh orang nomor satu Indonesia.

"Itu busana adat dari wilayah Kecamatan Amanatun Selatan. Terima kasih Pak Presiden sudah pakai busana adat kami. Kami sangat bangga," ungkapnya.

 Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia di Tengah Pandemi Corona, Zaskia Adya Mecca Gelar Upacara di Rumah

Bupati yang akarab disapa Epy itu, mengaku jika busana adat itu biasa dikenakan oleh seluruh lapisan masyarakat pada saat kegiatan adat maupun acara lainnya.

"Ini sejarah buat kami karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 tahun RI ," kata Epy.

Tak hanya pada presiden Joko Widodo, Epy juga berterima kasih kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat selaku istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat karena telah menyediakan busana adat TTS tersebut.

(*)