Find Us On Social Media :

Dituding Ada Busana Cina dalam Uang Pecahan Rp 75 Ribu, Ini Faktanya!

By None, Senin, 17 Agustus 2020 | 18:10 WIB

Uang kertas pecahan Rp 75.000 khusus peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75

 

Grid.ID - Uang pecahan Rp 75,000 hari ini resmi dirilis Bank Indonesia (BI) dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Pecahan Rp 75,000 yang disebut sebagai uang khusus itupun ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Salah satu perbincangannya adalah soal salah satu pakaian adat di gambar uang tersebut.

Dari sembilan gambar orang berpakain adat Nusantara, gambar orang yang berada di tengah menjadi perhatian publik.Banyak netizen yang mempertanyakan itu pakaian adat dari mana, bahkan ada yang menuduh itu pakaian adat dari Cina.

Baca Juga: Turut Memeriahkan HUT RI ke-75, Melaney Ricardo Unggah Potret Cantik Pakai Kebaya dan Tuliskan Kalimat Manis: Walau Hatiku Diisi oleh Orang Asing, Namun Darahku Pada Indonesia!

Penelusuran Wartakotalive.com, pakaian adat yang diperbincangkan itu adalah busana adat Suku Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Topi khas yang ada di gambar uang Rp 75.000 itu, biasanya dipakai oleh pengantin pria Suku Tidung.

Baca Juga: Apabila ada Perubahan Status Zona, Kemendikbud Wajibkan Pemda untuk Menutup Sekolah

Sebelumnya, uang peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pecahan Rp 75.000 dilengkapi unsur pengaman terbaru.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, unsur pengamanan uang baru ini memakai teknologi terbaru, sehingga lebih tahan lama.

"Inovasi ini ditujukan agar uang rupiah semakin mudah dikenali keasliannya, nyaman, dan aman digunakan," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Apabila ada Perubahan Status Zona, Kemendikbud Wajibkan Pemda untuk Menutup Sekolah

Menurutnya, dengan adanya teknologi anyar itu, maka uang pecahan baru edisi hari kemerdekaan tersebut lebih sulit dipalsukan

"Inovasi uang rupiah terus dilakukan secara terencana untuk memastikan rupiah tetap menjadi kebanggaan kita bersama sebagai simbol kedaulatan NKRI," jelas Perry.

Pengeluaran dan pengedaran uang peringatan kemerdekaan ini merupakan bagian dari rencana pencetakan uang tahun anggaran 2020.

"Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dengan mendasarkan pada ketentuan dan tata kelola sesuai Undang-undang Mata Uang," jelasnya.

Baca Juga: Pamit Setelah Tuntaskan Janjinya Untuk Surabaya, Risma: Jangan Lagi Bilang Saya Hanya Anak Tukang Becak

Perencanaan sudah dimulai sejak tahun 2018, dan pencetakan uang peringatan kemerdekaan ini merupakan kali keempat, setelah sebelumnya pada HUT ke-25 tahun 1970, ke-45 tahun 1990, dan ke-50 RI tahun 1995.

"Ke depan insyaallah pengeluaran uang peringatan kemerdekaan akan dilakukan setiap 25 tahun sekali, sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia," papar Perry.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Netizen Tuding Ada Busana Cina di Uang Pecahan Rp 75.000, Padahal Itu Baju Adat Suku Tidung

(*)