Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Meggy Wulandari menyandang status janda karena harus bercerai dari Kiwil.
Meski menjadi single parent bukanlah hal yang pernah ia kira, tetapi Meggy Wulandari mau tak mau harus melalui hal tersebut.
"Tidak ada satupun wanita yang siap jadi single parent karena tidak ada perempuan yang bercita-cita bercerai saat berumah tangga, ini bukan kondisi yang diinginkan".
"Tapi karena kemarin, saya dikondisikan untuk menjadi, saya nggak mau diposisikan jadi bapak dan ibu, tapi saya seringkali diposisikan untuk jadi seperti itu, padahal saya nggak mau," ungkap Meggy Wulandari saat ditemui Grid.ID di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2020).
Baca Juga: Resmi Bercerai Tepat di Tanggal Ulang Tahun Kiwil, Meggy Wulandari: Saya Sangat Berbahagia
Ini adalah resiko yang harus diterima Meggy Wulandari karena pernah bersedia jadi istri kedua Kiwil.
"Itu adalah konsekuensi yang saya terima," ungkap Meggy Wulandari.
Kendati sering dicap pelakor karena jadi istri kedua, Meggy Wulandari menyadari bahwa sudah seharusnya ia menghargai dirinya sendiri yang mampu jadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.
"Mau dimampusin, sukurin, terserah. Tapi saya bangga dengan diri saya sendiri".
"Bukan dibilang pelakor ya, saya bangga menjadi perempuan, ibu untuk anak-anak," ungkap Meggy Wulandari.
Di mana Meggy Wulandari mampu menghidupi anak-anaknya dengan sangat layak meski tanpa dinafkahi Kiwil.
"Karena sampai hari ini kami tidak kekurangan, tidak kelaparan, tidak punya utang di luar dan saya bayar sekolah anak-anak".
"Saya tidak nyusahin mereka, saya tidak merengek, kebanyakan mohon maaf hanya menunggu nafkah," ungkap Meggy Wulandari.
Selama ini, Meggy Wulandari sudah mandiri dalam urusan mencari uang.
"Sejak saya menikah dengan Kiwil, saya sudah menjadi wanita yang bekerja, kenapa saya tunjukan bukti honor saya bekerja bertahun-tahun, itu untuk membuktikan saya bisa," tutup Meggy Wulandari.
(*)