Grid.ID - Pernikahan antara Basuki Tjahaja Purnama (BPT) alias Ahok dengan Puput Nastiti Devi sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu.
Puput Nastiti Devi yang semula berprofesi sebagai polwan sekaligus ajudan pribadi Veronica Tan kini justru jadi istri Ahok.
Tak ayal, Puput Nastiti Devi sempat dituding jadi pelakor dalam rumah tangga Ahok dan Veronica Tan.
Padahal, Ahok terang-terangan mengaku bahwa Puput Nastiti Devi bukan pelakor lantaran ia sudah lebih dulu bercerai dari Veronica Tan.
Sebagaimana diketahui, perceraian BTP dengan Vero terjadi pada tahun 2018 lalu.
Pria yang kini menjabat jadi komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu pun semula tak pernah menaruh hati pada Puput.
Namun, pria kelahiran Manggar itu akhirnya bisa memilih ajudan pribadi sang mantan istri lantaran telah menerima banyak tanda-tanda.
Sebagaimana pernah diungkap sendiri oleh Ahok dalam perbincangannya dengan Daniel Mananta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Niat Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden, Najwa Shihab Minta Pendapat Ahok, Begini Jawabannya!
Semula Ahok mengaku ingin jadi pendeta usai cerai dari Veronica Tan.
Namun, usai keluar dari Nako Brimob ia menerima banyak tanda termasuk masukan dari orang di sekitarnya untuk mencari pendamping hidup lagi.
"Dia bilang gini sama saya, 'lu kalo bilang tuhan menyediakan buat lu, lu di penjara mana ada cewek, Hok! Ini staf lu punya istri, ini umur udah lewat, udah ada pacar, nggak masuk akal! Cuma satu yang gue lihat agak lumayan, tuh ajudan bini lu tuh! Itu agak lumayan tuh! Itu Tuhan yang kasih lu tuh!',"
"Gue bilang, 'dia mana mau sama gue ya? Tuh anak umur berapa, Bos?',"
"Terus gue tanya, 'lu umur berapa, 'Siap! 20!'. Wah, seumur anak gue beda dikit setahun! Ngaco lu, gue bilang," ungkap Ahok.
Meski begitu, netizen masih banyak yang menuding Puput sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Veronica Tan.
Bahkan, putranya dengan Puput Nastiti Devi turut menjadi bahan bully-an hingga membuat Ahok murka.
Tak pandang bulu, Ahok langsung melaporkan akun yang memfitnah sang istri hingga tega menghina anaknya yang diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama.
"Maksud saya, ini masalah perceraian pernikahan menyakiti hati anak-anak. Itu video yang harusnya tidak keluar jadi keluar.
Itukan semua awal dari OSOTv yang bilang buat internal malah dikeluarkan. Itu pun 2-3 jam dipepetin jadi 10 menit. Lalu mulai orang marah," ujar Ahok seperti dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube Najwa Shihab, pada Selasa (18/8/2020).
Ahok pun mengungkap adanya sekelompok orang yang menyerang keluarganya dan menyebut sang anak sulung sebagai anak haram.
"Sekelompok orang terus menyerang. Lalu Yosafat dikatakan anak haram," lanjutnya.
Enggan kabar kebohongan terus menyerebak, ia akhirnya melakukan perlawanan.
"Saya pikir kalau kebohongan yang diulang-ulang kalau nggak ada sanggahan dianggap kebenaran.
Makanya saya tegur orang ini. 'Ini anak resmi saya nikah resmi. Ada surat cerai ada surat nikah'. Kalau begini caranya ya kita proses hukum supaya kamu bisa berhenti," ujar BTP.
Ahok mengaku enggan memaafkan orang yang telah menghina sang istri sebagai pelakor sekaligus anaknya sebagai anak haram.
"Dia bilang mau minta maaf. Enak aja lu ngomong minta maaf.
Pertanyaan saya kamu sadar nggak istri saya bukan pelakor? Pelakor gimana ini anak gadis kok, jelas kok.
Jadi jangan menanamkan sesuatu seperti itu. Apalagi anak saya dikatakan anak haram," pungkas Ahok.
(*)