Grid.ID - Tindakan spionase mungkin dilakukan banyak negara kuat, mereka melakukan cara apapun untuk mendapatkan informasi rahasia dari para musuhnya.
Hal itulah yang terkadang dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk mendapatkan keuntungan, seperti yang dilakukan oleh pria satu ini.
Menurut 24h.com.vn pada Selasa (18/8/20), seorang mantan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) pada 17 Agustus 2020 ditangkat dan dituduh menjual infromasi rahasia ke China.
Menurut catatan pengadilan pria tersebut adalah Alexander Yuk Ching Ma (67), dia ditangkap di kota Honolulu, Hawaii dengan kerabat yang juga mantan anggota CIA.
Menurut jaksa penuntut, Ma berkolusi dengan saudara yang juga seorang mantan anggota CIA, untuk menjual informasi ke Tiongkok.
Namun, jaksa penuntut menyebut, saudara Ma sedang menderita penyakit, sehingga dia tidak bisa diadili
Menurut cerita Ma digambarkan sebagai pria yang lahir di Hong Kong dan merupakan warga negara AS, dia beergabung CIA pada 1982.
Kemudian dia bekerja pada agen tersebut, dan berhenti dari pekerjaannya pada 1989.