Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Video musik dari single duet Cardi B dan Meghan Thee Stallion, 'WAP' mencuri perhatian publik sejak dirilis pada 9 Agustus 2020.
Video klip terbaru Cardi B itu menampilkan banyak adegan seksi hingga binatang buas.
Menurut Cardi B, proses syuting video klip WAP memakan biaya cukup besar.
Apalagi, pembuatan video klip ini dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Sehingga, peraih Grammy Award ini perlu menambah anggaran untuk memastikan lokasi syuting aman dari Covid-19.
"Kami harus menghabiskan 100 ribu Dolar AS (Rp 1,5 miliar) untuk alat tes Covid-19."
"Semua orang yang ikut syuting harus menjalani tes virus corona," kata Cardi B dikutip dari Dailymail, Selasa (18/8/2020).
Selanjutnya, Cardi B berbagi sekilas mengenai proses pengambilan gambar video musik 'WAP'.
Baca Juga: Ceritakan Sosok Beberapa Lelaki Pengganti Kiwil, Meggy Wulandari: Aku Suka Produk Indonesia
Kata pelantun 'I Like It' ini, pengambilan gambar binatang buas dilakukan secara terpisah demi keamanan.
"Kami memiliki harimau dan macan tutul di sana, tetapi kami tidak memfilmkan mereka di sana karena keamanan dan pandemi."
"Kami menyatukan adegan-adegan itu," terang Cardi B.
Tidak hanya harimau dan macan tutul, Cardi B juga menampilkan sejumlah ular.
Terlihat dalam video klipnya, musisi berusia 27 tahun ini terbaring dengan dikelilingi banyak ular.
Menurut ia, adegan tersebut merupakan salah satu bagian yang paling menakutkan.
Pasalnya, ia benar-benar melakukan adegan tersebut dengan ular sungguhan, bukan CGI.
"Aku tanpa busana, dan satu di antara mereka (ular) kencing di sekujur tubuhku," ungkapnya.
Selain binatang buas, Cardi B juga menggaet Kylie Jenner untuk menjadi cameo di video klip WAP.
Ketika ditanya soal cameo, ia mengaku ingin menampilkan perempuan dari berbagai kalangan.
"Aku menginginkan banyak perempuan yang berbeda, bukan hanya rapper perempuan."
"Aku ingin berbeda. Banyak orang yang berbeda. Kalian juga akan melihatnya di video musik, dari model hingga influencer dan semuanya," terangnya. (*)