Baca Juga: The Ellen Show Dianggap Rasis dan Mengintimidasi, Lusinan Mantan Karyawan Ngaku Dilecehkan
Dipandu oleh Ninuk Pambudi, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas, diskusi interaktif ini menghadirkan Shinta W. Kamdani, pendiri IBCWE dan wakil ketua APINDO, Nurhayati Subakat, pemilik PT. Paragon Technological and Innovation (merek: Wardah Cosmetic) dan Ernest Hutagalung, CFO Telkomtelstra.
Mereka membahas dan mengkaji temuan-temuan utama dari kajian Indonesia ini yang mengungkapkan pengakuan bahwa perempuan Indonesia melampaui laki-laki dalam hal pencapaian pendidikan dan memperluas keterampilan mereka dalam bidang disiplin STEM.
Perempuan juga lebih terampil dan terlibat dalam angkatan kerja.
Namun, kemajuan karier perempuan masih terpengaruhi oleh perilaku dan bias gender yang berdampak pada rekrutmen dan promosi, penugasan kerja, pelatihan dan mobilitas.
Acara ini juga diselenggarakan sejalan dengan konteks saat ini, di mana semakin jelas bahwa, saat ini semakin banyak perusahaan yang telah mengkaji strategi dan prioritas bisnis mereka agar dapat menanggapi berbagai tantangan.
Mempromosikan keberagaman gender telah terbukti efektif dan menghadirkan kesempatan bagi bisnis untuk menjadikan keberagaman gender sebagai bagian dari strategi pokok mereka, yakni demi peningkatan produktivitas dan laba, mempertahankan pekerja, kreativitas yang lebih besar, inovasi dan keterbukaan.
Memberdayakan perempuan dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri-industri yang sedang berkembang akan mengarahkan mereka kepada keberhasilan, baik dalam bisnis maupun manajemen.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan satu-satunya badan PBB yang bersifat tripartit, sejak 1919, yang menempatkan pemerintah, pengusaha dan pekerja dari 187 negara anggota untuk menyusun standar ketenagakerjaan, mengembangkan kebijakan dan program untuk mempromosikan pekerjaan yang layak untuk semua perempuan dan laki-laki.
Investing in Women (IW), merupakan prakarsa pemerintah Australia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pemberdayaan ekonomi perempuan di Asia Tenggara.
IW mempergunakan pendekatan inovatif untuk meningkatkan keterlibatan ekonomi perempuan sebagai pekerja dan sebagai wirausaha serta berperan dalam lingkungan yang mendorong pemberdayaan perempuan melalui kesetaraan gender di tempat kerja, usaha kecil menengah perempuan dan norma gender.
Koalisi Bisnis untuk Pemberdayaan Perempuan Indonesia (IBCWE) merupakan koalisi perusahaan yang berkomitmen untuk mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.
Misi kami adalah mendukung bisnis untuk mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.
(*)