Namun sayang, belum sempat dibawa kabur bersama rekanya, Mualimin justru ditinggalkan sendiri dan menjadi sasaran amuk massa.
Saat diinterogasi, Mualimin mengaku pada Aipda Budiono nekat melakukan hal tersebut untuk membahagiakan dan meminang sang kekasih.
"Dari pengakuannya, uang hasil penjualan tabung akan digunakan untuk biaya nikah dan sebagian hasil untuk kebutuhan sehari-harinya," ungkapnya.
Sayang seribu sayang, rencana menikah yang hendak dilakukan dalam waktu dekat ini justru ambyar.
Sebab, Mualimin harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah.
Demi mencari modal untuk menikahi sang kekasih, remaja berinisial NK (17) nekat merenggut nyawa rekanya.
NK nekat menghabisi nyawa rekannya karena mengincar sebuah motor.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Adrian Suez mengatakan korban mulanya diajak ke tempat sepi.