Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Widyawati kembali berakting dalam film yang diadaptasi dari film India yang laris di pasaran dengan judul 'Badhaai Ho'.
Film India tersebut akan diadaptasi menjadi versi Indonesia dan akan diangkat ke layar lebar bioskop Indonesia.
Film ini digarap Rumah Produksi Falcon Picture yang disutradarai Rako Prijanto dan di produseri Frederica.
Film 'Badhaai Ho' di India diperankan bintang-bintang muda dan terkenal sehingga mampu menarik perhatian.
Di Indonesia sendiri, film ini akan dibintangi aktor Indonesia, Indro Warkop, Dessy Ratnasari, Widyawati, Onadio Leonardo, Abun Sungkar, Aurora dan Indra Jegel.
Widyawati sebagai aktor senior mendapat peran sebagai seorang ibu yang memiliki menantu dan cucu yang tinggal bersama.
Sebagai seorang Eyang, Widyawati memegang teguh tradisi budaya Jawa dan memiliki usaha batik.
"Masih tetap memegang tradisi dan memiliki usaha batik. Eyangnya cukup keras tapi di balik itu hatinya lembut," ujar Widyawati di Press Conference Virtual, Senin (18/8/2020).
Ketertarikan Widyawati untuk bergabung dalam film keluarga Slamet dikarenakan cerita yang menarik.
"Pastinya menarik, cerita menarik," ucap Widyawati.
Meski diadaptasi dari film India, Widyawati tidak ingin seutuhnya mengikuti film aslinya.
Harus ada nilai-nilai budaya Indonesia yang ikut masuk dalam film tersebut.
"Saya tidak terlalu mau mengikuti film aslinya, tentunya kita harus mengikuti budaya Indonesia. Untuk eyangnya saya harus di makeup lebih tua dengan rambut yang putih," tutur Widyawati.
Widyawati juga mengharapkan jika film ini rilis di tahun 2020 pesan dari film ini bisa tersampaikan pada masyarakat, bahwa komunikasi dalam keluarga sangat penting.
"Menarik lah dengan gayanya yang keras dengan anak yang selalu manut dengan ibunya."
"Saya harapkan pesan dari film ini tersampaikan, komunikasi di dalam keluarga ini terlihat sekali difilm ini nantinya dan tentu itu yang kita harapkan," kata Widyawati.
(*)