Find Us On Social Media :

Haduh! Bukannya Keren, 5 Gaya Rambut Ini Malah Bikin Sakit Kepala Sampai Kebotakan, Termasuk Gaya Ekor Kuda

By Devi Agustiana, Rabu, 19 Agustus 2020 | 07:50 WIB

Bukannya Keren, 5 Gaya Rambut Ini Malah Bikin Sakit Kepala Sampai Kebotakan, Termasuk Gaya Ekor Kuda

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Tatanan rambut yang indah memang bisa menumbuhkan rasa percaya diri.

Cukup dengan meng-klik melalui gadget, kita bisa belajar beragam tutorial penataan rambut.

Mulai dari untuk pemula sampai profesional, semua tersedia.

Namun, tahukan kamu bahwa tatanan rambut juga bisa jadi pemicu sakit kepala, loh.

Baca Juga: Pasutri Wajib Catat! Ini Usia Ideal Wanita untuk Hamil, Dijamin Tumbuh Kembang Janin Optimal dan Sehat

Bahkan ada yang sampai menyebabkan kebotakan.

Memang, sakit kepala bisa juga disebabkan oleh berbagai alasan.

Mulai dari stres, tekanan darah tinggi, cedera, atau bahkan cuaca dapat memicunya.

Akan tetapi, tatanan rambut yang tidak pas juga turut mengambil peran.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Saat Hamil Wanita Wajib Membersihkan Payudara Loh, Begini Caranya

Beberapa gaya rambut yang memberi tekanan pada kulit kepala itulah penyebabnya.

Sehingga menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Dilansir Grid.ID dari Bright Side via Tribun Style, berikut ini gaya rambut yang bisa menyebabkan sakit kepala:

1. Ekor kuda

Di bawah folikel rambut dan di kulit kepala terdapat saraf yang sangat sensitif yang dapat merasakan nyeri.

Baca Juga: Mengenal Depresi Postpartum yang Sempat Dialami Selebgram Medina Zein Sampai Takut Gendong Bayi Sendiri, Ternyata Kondisi Ini Bisa Sangat Fatal, di Antaranya Keinginan Bunuh Diri!

Ekor kuda dapat memicu sensasi sesak pada banyak saraf sekaligus, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Kondisi ini cukup umum, dan dikenal sebagai sindrom sakit kepala ekor kuda.

2. Menggunakan bando

Orang yang memakai ikat kepala ketat juga mungkin mengalami sakit kepala.

Ini dianggap sebagai sakit kepala kompresi eksternal.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 8 Ciri-ciri Hamil Muda yang Mungkin Mengejutkanmu, Mulai dari Payudara Sakit sampai Suhu Tubuh Naik

Dapat terjadi ketika sesuatu yang dikenakan di kepala terus menekan dahi atau kulit kepala.

Jenis sakit kepala ini sering digambarkan sebagai tekanan sedang dan konstan dan paling sakit di area tempat benda menekan kepala.

Jika kamu sudah lama mengenakan penutup kepala yang ketat, rasa sakitnya mungkin bertambah parah.

3. Kepang ketat

Kepang yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan sakit kepala akibat kompresi eksternal.

Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Brokoli Ampuh Membuat Payudara Lebih Sehat hingga Cegah Kanker, Begini Penjelasan Ahli

Rambut yang dikepang terlalu kencang akan memberikan tekanan tambahan pada kulit kepala.

Selain itu juga dapat merusak rambut, dapat menyebabkan sakit kepala.

Pakar medis percaya bahwa beberapa orang lebih terpengaruh oleh sakit kepala kompresi eksternal daripada yang lain karena faktor yang mendasarinya.

Misalnya, beberapa wanita mungkin memiliki kulit kepala yang lebih sensitif selama siklus menstruasi.

Baca Juga: Sebuah Desa dengan Aturan Wanita Harus Memiliki Berat Badan di Atas 70 Kg Agar Tak Sial dan Sulit Nikah Viral, Padahal Risiko Kegemukan pada Perempuan Bisa Picu Kanker!

4. Ekstensi rambut

Ekstensi rambut yang dikepang ketat bisa memberi para wanita surai yang indah.

Akan tetapi juga bisa menyebabkan sakit kepala yang parah.

Menambahkan beban sebanyak itu pada rambut akan menciptakan ketegangan di kepala.

Lalu ada penarikan berlebihan pada kulit kepala dan folikel rambut dapat menyebabkan saraf di kulit kepala menjadi sensitif.

Baca Juga: Viral Ayah Bunuh Bayi 40 Hari karena Ditolak Berhubungan Intim dengan Istri yang Masih Masa Nifas, Ternyata Ini Bahaya Berhubungan Seks saat Nifas, Bisa Sampai Infeksi Parah!

Tidak seperti gaya rambut lainnya, ekstensi rambut dipakai terus-menerus sehingga menghasilkan tekanan pada kulit kepala.

5. Top knot atau cepol bagian atas

Tren tata rambut cepol di bagian atas atau top knot  semakin digemari oleh para wanita.

Bahkan, tren tata rambut cepol ini pun digemari oleh banyak pria, yang dikenal dengan istilah man bun.

Namun, kamu yang sering mencepol rambut perlu berhati-hati, karena tata rambut ini menyebabkan kebotakan.

Baca Juga: Haduh! Pakai Masker Sih, Tapi Kalau Ngomong Kok Malah Dilepas? Padahal Jadi Lebih Bahaya Loh, Begini Penjelasan Ahli

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, tata rambut cepol diyakini berpotensi menyebabkan kebotakan hanya di satu tempat saja, apalagi bila sering mengikat rambut terlalu kencang.

Istilah untuk jenis kebotakan semacam ini adalah traction alopecia yang disebabkan oleh kebiasaan menarik rambut terlalu kencang pada akar rambut yang akhirnya menyebabkan kerusakan.

"Kondisi ini dahulu biasanya terjadi pada wanita yang mengepang rambut mereka yang menyebabkan kerontokan dan kebotakan rambut pada usia tiga puluh atau empat tahunan," ujar Doris Day MD, seorang dermatolog dari New York, Amerika Serikat.

"Gaya rambut cornrow atau kepang akan terus menjadi risiko kebotakan dan gaya rambut populer lain pun demikian," jelasnya.

Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Beristirahat Bagi Bayi Hingga Orang Dewasa yang Perlu Kamu Ketahui!

Cara Mengatasi

Pijat lembut kulit kepala kalian di area yang terasa sakit dan tarik napas dalam-dalam.

Hindari hiasan kepala yang tidak perlu.

Pertimbangkan gaya rambut yang tidak terlalu menekan kulit kepala.

Seperti sanggul longgar, kuncir kuda rendah, atau kepang longgar, atau mungkin gaya rambut yang lebih pendek.

Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! Jangan Sepelekan Pusing Saat Hamil karena Bisa Jadi Tanda Keracunan, Begini Solusinya

Terakhir, jangan lupa tidur yang cukup.

 (*)